Berita Bangkalan
Rampas Ponsel Wanita, Dua Pelaku Jambret di Bangkalan Nyaris Jadi Bulan-Bulanan Massa yang Geram
ANS (49) dan AMD (35) nyaris menjadi bulan-bulanan massa yang ada di Jalan Pahlawan.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ANS (49) dan AMD (35) nyaris menjadi bulan-bulanan massa yang ada di Jalan Pahlawan
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - ANS (49) dan AMD (35), warga Kecamatan Tragah, nyaris menjadi bulan-bulanan massa, Sabtu (18/1/2020).
Keduanya nyaris menjadi bulan-bulanan warga di Jalan Pahlawan, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan.
Itu setelah keduanya melakukan aksi jambret di lokasi tersebut.
• Tak Hanya Berhasil Jadi Kapolri, Idham Azis juga Sukses Antar 2 Putranya Raih Prestasi Tertinggi ini
• Berulah di Kota Malang, Pemuda asal Surabaya ini Kena Batunya, Terbongkar Semua Tabiat Buruknya
• Rekomendasi Wisata Ala Drama Korea di Wisata Korea Fantasy, Bisa Foto Bareng BTS hingga BLACKPINK
Keduanya berupaya membawa kabur sebuah ponsel seorang wanita di depan TK Aisyiyah Bustanul Athfal.
"Beruntung saat terjadi kerumunan massa, anggota unit reskrim Polsek Burneh dan Resmob Polres Bangkalan melintas," ungkap Kasubbag Humas Polres Bangkalan, AKP Bahrudi.
Ia menjelaskan, aksi keduanya berawal ketika korban NA tengah duduk di samping temannya. Tangan kanan korban memegang ponsel.
"Kedua pelaku berhenti, ANS menghampiri dan langsung meminta ponsel korban. Sedangkan pelaku AMD tetap berada di atas motor Honda Vario 125," jelas Bahrudi.
Mendapatkan ponselnya dirampas, korban berteriak minta tolong sambil menarik jaket pelaku ANS. Massa berdatangan.
• GEGER Pasangan di Sampang Pesan Kamar Hotel No 13 Berujung Tragis, Fakta Sebenarnya Dikuak Polisi
• Awalnya Kenalan Lewat Medsos, Pasangan Bukan Suami Istri ini Langsung Janjian Bertemu di Kamar Hotel
Situasi tersebut membuat dua pelaku jambret tersudut.
"Barang bukti berupa ponsel berikut korban dan saksi masih berada di lokasi saat kami amankan kedua pelaku," ujarnya.
Di hadapan penyidik, kedua pelaku jambret itu mengaku telah beraksi di enam Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Mereka merampas ponsel di kawasan Burneh, ponsel di depan Pasar Kwanyar, ponsel di depan Pasar Petemon Tanah Merah.
Mereka juga merampas ponsel di selatan Pasar Tanah Merah, ponsel di Perumnas Kamal, dan merampas ponsel di kawasan Bancaran Kecamatan Kota.
"Sasaran mereka ponsel. Mereka kerap melancarkan aksi ketika korban lengah atau sedang menggunakan ponsel," pungkas Bahrudi. (Surya/Ahmad Faisol)
• Sopir Truk Fuso Kaget Ada Mayat Laki-Laki Ditemukan di Kabin Kendaraannya saat Parkir di Rumah Makan
• Sudah Direvitalisasi Tahun Lalu, Tiga Pasar Tradisional di Kota Malang Bakal Segera Diperbaiki Lagi