Reaksi Evan Dimas Dapat Teror Oknum Tak Dikenal setelah Resmi Gabung Persija Jakarta, 'Biasa Saja'

Keluarga dan rumah Evan Dimas di Kota Surabaya menjadi sasaran kemarahan oknum tak dikenal

TRIBUNMADURA.COM - Gelandang muda Persija Jakarta, Evan Dimas mengaku, tidak ingin ambil pusing soal adanya teror yang dialaminya beberapa waktu terakhir.

Evan Dimas mengatakan, ingin menyikapi teror yang diberikan oknum di rumahnya di Kota Surabaya dengan biasa saja.

"Saya mau menyikapi semuanya dengan biasa saja," ungkap Evan Dimas.

• Persebaya Belum Mau Gelar Uji Coba selama Pemusatan Latihan di Yogyakarta, Aji Santoso Beber Alasan

• Butuh Tiga Penjaga Gawang, Persebaya Tertarik Datangkan Mantan Kiper PSM Makassar Rivky Mokodompit

• Dua Mantan Pemain Arema FC ke Persebaya, Aji Santoso Bantah Telah Bajak Makan Konate dan Nasir

Evan Dimas sebelumnya mengalami hal tidak mengenakkan setelah resmi berlabuh ke Persija Jakarta.

Setelah Evan Dimas resmi bergabung ke Persija Jakarta, keluarga dan rumah kabarnya langsung diteror.

Rumah Evan Dimas menjadi sasaran kemarahan oknum yang sakit hati atas kepindahannya ke Persija Jakarta.

Dilansir BolaStylo.com dari Kompas, di depan rumahnya dipasang spanduk bertuliskan "Sepak bola bukan sekedar nilai rupiah" oleh oknum tak dikenal.

Pesepak bola asal Kota Surabaya itu juga mengaku tidak ingin berkonflik dengan siapa pun.

Karena itulah, Evan Dimas enggan berprasangka buruk menganai masalah teror yang menimpa rumahnya.

• Makan Konate Berlabuh ke Persebaya Surabaya, Sosoknya Dipuji Habis-Habisan Pelatih Aji Santoso

• TERUNGKAP Sosok Pertama di Balik Perekrutan Makan Konate ke Persebaya, Bukan Datang dari Manajemen

Ia malah ingin lebih fokus untuk berlatih bersama Persija Jakarta saat ini.

Evan Dimas juga ingin menyembuhkan cedera yang ia dapat ketika membela Timnas U-23 Indonesia dalam SEA Games 2019 kemarin.

Eks pemain Barito Putera itu, kini memiliki ambisi untuk membantu Persija Jakarta menjuarai Liga 1 2020.

"Saya pribadi mau menjadi juara," ungkap dia.

"Dan tampil lebih baik daripada sebelumnya," imbuh Evan Dimas.