VIRAL Video Mayat Diduga Korban Virus Corona Dibiarkan di Lorong Rumah Sakit, Cuma Ditutupi Kain

Mayat itu diduga korban virus corona yang dibiarkan terbaring di lorong rumah sakit.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TWITTER/ajenglish
Video memperlihatkan mayat yang diduga korban virus corona terbaring di selasar rumah sakit China. - VIRAL Video Mayat Diduga Korban Virus Corona Dibiarkan di Lorong Rumah Sakit, Cuma Ditutupi Kain 

Bahkan di salah satu rumah sakit, mereka sampai harus mendirikan tenda di kawasan parkir karena sudah kewalahan menangani pasien.

Begitu dahsyatnya penyebaran virus corona, pemerintah China memutuskan menutup Wuhan maupun kota sekitarnya yang terinfeksi.

Kharn Lambert, seorang guru asal Inggris mengaku, dilanda kepanikan karena bersama warga lainnya, mereka tak diperbolehkan keluar.

Dia menuturkan bagaimana lalu lintas kota yang biasanya ramai berubah "mati" karena sepi saat mereka bersiap merayakan Tahun Baru Imlek.

Dia mengungkapkan, jalan di dekat tempat tinggalnya selalu ramai, dengan restoran bisa buka hingga pukul 02.00 dini hari.

"Kini, saya bisa menunjukkan kepada Anda, mati," ujar Lambert kepada BBC seraya menambahkan, dia sepakat ketakutan sudah mulai melanda mereka.

Sementara seorang guru asal Irlandia, Ben Kavanagh, berujar dia akan mengenakan masker hingga kaca mata jika keluar membeli bahan makanan.

"Anda memang diperbolehkan keluar. Namun dengan banyaknya rumor dan ketakutan yang terjadi, sangat tak bisa melakukannya," katanya kepada RTE Radio’s Morning Ireland.

Sejumlah pakar menyatakan, virus mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) yang sempat menjadi wabah dunia di 2002-2003 itu berasal dari pasar ikan di Wuhan.

Di sana, terungkap bahwa pasar tersebut menjual berbagai hewan eksotis hingga binatang liar.

Sumber: Kompas.com

Video Detik-detik Warga Terinfeksi Virus Corona Tumbang di Trotoar

Sebuah video yang dirilis di media sosial memperlihatkan sejumlah warga Wuhan, sebuah kota di China, tumbang di jalan raya diduga akibat terserang virus Corona.

Wuhan kota berpenduduk 11 juta jiwa itu merupakan sumber pertama kali virus ini ditemukan.

Data terakhir mencatat, 41 orang meninggal dunia di Wuhan akibat virus mematikan ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved