VIRAL Video Mayat Diduga Korban Virus Corona Dibiarkan di Lorong Rumah Sakit, Cuma Ditutupi Kain
Mayat itu diduga korban virus corona yang dibiarkan terbaring di lorong rumah sakit.
Saat ini 600 orang sudah terjangkit virus corona dengan gejala seperti pneumonia. 18 orang dilaporkan tewas.
Jumlah populasi di kota metropolitan ini mencapai lebih dari 11 juta orang, lebih banyak dibandingkan kota New York dan London.
Meski bukan kota yang terbesar di China, Wuhan termasuk metropolitas jika gunakan standar kota dunia.
Kepada ABC, Emoriz mengatakan, baru tahu seberapa bahayanya virus corona ketika sudah dalam kereta menuju Wuhan.
"Saya sedang di kereta dalam perjalanan ke Wuhan ketika ada [berita] live di TV. Sebelum mendengar berita itu, kami tahu virus ini berbahaya, tapi [kami kira] tidak sebahaya itu," katanya.
Ia tidak melihat banyak orang menggenakan masker saat berada di kereta, beruntung temannya memberi tahu jika masker sudah habis di toko-toko Wuhan, sehingga ia membeli beberapa kotak dari Beijing.
Orang tuanya juga sudah siap siaga dengan menyimpan persediaan makanan sebelum Imlek, karena sekarang toko-toko sudah banyak yang "tutup untuk alasan steril".
"Saya dan orangtua belum keluar rumah selama tiga hari. [Kami] keluar hanya kalau mau membuang sampah," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Beredar Video Mayat Diduga Korban Virus Corona Terbaring di Lantai Koridor Rumah Sakit, Ditutup Kain