Arema FC
Gawang Arema FC Sangat Mudah Dibobol Lawan, Beban Berat ada di Pundak Stopper Asing Singo Edan ini
Gawang Arema FC sangat gampang dibobol pemain lawan, beban berat ada di pundak stopper asing Singo Edan ini
Penulis: Dya Ayu Wulansari | Editor: Mujib Anwar
Gawang Arema FC Gampang Dibobol Lawan, Beban Berat ada di Pundak Stopper Asing Singo Edan ini
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Tugas berat tersemat di pundak Matias Daniel Malvino, pemain asing Arema FC asal Uruguay yang berposisi sebagai stopper.
Sebagai pemain baru yang akan memperkuat Tim Singo Edan di musim Liga 1 2020, Matias Daniel Malvino memiliki beban harus memperbaiki catatan buruk Arema FC musim kompetisis 2019 lalu.
Saat itu, gawang Arema FC tercatat kebobolan sebanyak 62 gol, ketika masih ada Hamka Hamzah dan Arthur Cunha sebagai tembok belakang.
Sementara gol yang dicetak oleh para pemain Arema FC hanya 59 gol. Ini berarti, ada minusm tiga gol.
Untuk itu, tentu semua pihak, khususnya Aremania berharap agar Malvino dapat lebih kokoh dibanding Arthur Cunha, bek Arema FC yang kini dipinjamkan ke Persipura karena tak masuk skema permainan Mario Gomez.
• Berjaya di Ajang Terakhir 2013 Kalahkan Persebaya, Arema FC Termotivasi Ikuti Piala Gubernur Jatim
• Piala Gubernur Jatim 2020 Digelar, Persebaya Vs Madura United, Arema FC Vs Persela & 4 Tim Kuat ini

Meski menyanggupi beban tersebut, Malvino juga meminta bantuan semua pemain, sebab dalam tim dirinya tak akan bisa bekerja sendiri.
"Tentu saya datang ke Arema ingin berbuat banyak untuk tim ini. Tapi saya pikir itu bukan hanya tugas seorang pemain di lini pertahanan saja, tapi tugas semuanya.
Mulai tengah belakang hingga depan. Intinya kerjasama dan kerja keras semua pemain, agar Arema FC meraih kemenangan," kata Matias Malvino, Jumat (31/1/2020).
Sementara itu Ruddy Widodo General Manager Arema FC berharap agar Malvino dan juga tiga pemain lainnya, dapat berkontribusi lebih untuk tim dalam mewujudkan target Go Asia yang dicanangkan musim ini.
"Harapan kami pemain asing ini bisa memberikan kontribusi lebih dibanding lokal karena jauh-jauh datang. Semoga mereka bisa tampil sesuai harapan semua pihak," ujar Ruddy Widodo.
• Pertemukan Para Juara Sesungguhnya, Ini Jadwal Lengkap Piala Gubernur Jatim 2020 di Malang & Madura
• Jadi Pemain Asing Arema FC, Trio Amerika Latin Pilih Nomor Punggung ini: Gomez Kyun & Bauman Bersatu
• Minta Nasi Goreng Ancam Pakai Parang, Preman Bertato Sok Jagoan Tewas Duel dengan Pegawai Mie Aceh

Berkat Cristian Gonzales dan Esteban Guillen
Ada cerita menarik mengapa Matias Daniel Malvino pemain asing yang berasal dari Uruguay pada akhirnya bisa bergabung dengan Tim Singo Edan Arema FC.
Saat dipekenalkan di Kantor Arema FC, Kamis (30/1/2020), Matias mengaku bahwa dirinya tahu Tim Singo Edan karena Cristian Gonzales dan Esteban Guillen.
Dua pemain tersebut berasal dari Uruguay dan sebelumnya bermain untuk Arema FC.
Esteban Guillen merupakan mantan gelandang bertahan Arema Indonesia, yang membawa Arema Indonesia juara Liga Super Indonesia (ISL) tahun 2009/2010.
Sementara Cristian Gonzales merupakan sosok penyerang yang sudah lama melalang buana di sepak bola indonesia, sampai saat ini.
"Saya sudah tahu Arema, meskipun saya belum pernah main disini. Terlebih karena sebelumnya Arema ada Gonzales dan Esteban Guillen. Makanya saya tahu Arema," kata Matias Malvino, Kamis (30/1/2020).
• Arema FC Habiskan Dana Rp 35 Miliar Bentuk Tim Ideal untuk Mengarungi Kompetisi Liga 1 2020
• Terungkap Sudah Perbedaan Mencolok Ratu Sunda Empire & Ratu Keraton Agung Sejagat, Begini Sosoknya
Hal ini berbeda dengan dua pemain asing lainnya, Elias dan Bauman.
Selain Malvino, Elias Alderete juga mengaku sudah mencari tahu soal Arema saat ia mendapat tawaran untuk gabung.
"Saya sudah mencari tahu soal Arema sebelumnya. Arema memiliki basis suporter yang besar dan fanatik," ujar Elias.
Sementara itu, Jonathan Bauman pemain yang sudah lebih tahu soal sepak bola Indonesia dibanding keduanya, memastikan jika dirinya dan dua rekannya akan tampil maksimal untuk Arema.
"Arema FC adalah salah satu tim terbesar di Indonesia, saya sudah pernah bermain di Indonesia.
Kami datang kesini untuk bekerja keras agar bisa mendapatkan juara musim ini," tegas Jonathan Bauman.