Berita Tulungagung
Dijanjikan Imbalan Rp 200 Ribu, Tukang Ojek Diajak ke Luar Kota, Tapi Malah Jadi Korban Penipuan
Hariyanto (63) tukang ojek yang biasa mangkal di Terminal Ponorogo kehilangan motornya di sekitar Pasar Ngemplak Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik
Dijanjikan Imbalan Rp 200 Ribu, Tukang Ojek Diajak ke Luar Kota, Tapi Malah Jadi Korban Penipuan
TRIBUNMADURA.COM - Tukang ojek menjadi korban penipuan dan motor yang biasa digunakan untuk mencari nafkah hilang.
Modusnya, pelaku meminta tukang ojek itu untuk diantarkan ke luar kota.
Pelaku menjanjikan ongkos Rp 200 ribu untuk pergi ke tujuan itu.
Saat di kota tujuan, pelaku sempat mengajak korban ke beberapa tempat.
Hingga akhirnya meminjam motor korban.
Namun saat korban menunggu, pelaku tak kunjung kembali ke lokasi awal.

Hariyanto (63) tukang ojek yang biasa mangkal di Terminal Ponorogo kehilangan motornya di sekitar Pasar Ngemplak Tulungagung.
Kejadian bermula saat warga Jalan Sidodado RT1 RW1, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo ini mendapat penumpang, yang minta diantar ke Tulungagung.
“Jadi korban ini mendapat order dari seseorang pada Sabtu (1/2/2020) sore, minta di antar dari Ponorogo ke Tulungagung,” terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas, Ipda Anwari, Senin (3/2/2020).
Orang yang mengaku bernama Nur ini menawarkan ongkos Rp 200.000 kepada Hariyanto.
Hariyanto menerima tawaran dari Nur, dan mengantarnya dengan sepeda motor Honda Kharisma 125D, nomor polisi AE 3016 WZ.
Mereka sampai di Tulungagung saat malam hari.
“Karena di sudah malam, saat itu terlapor mengajak korban nonton pertunjukan wayang kulit di lokasi yang tidak diketahui korban,” sambung Anwari.
Ke duanya nonton wayang hingga Minggu pukul 03.00 WIB.