Madura United
Kandang Madura United Tetap di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Meski Tak Jadi Pengelolanya
Manajemen Madura United berencana tetap menggunakan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan selama Liga 1 2020.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
"Karena saat pengerjaan lintasan banyak alat berat masuk," tambahnya.
Sebelumnya, manajemen Madura United memutuskan untuk tidak melanjutkan alih pengelolaan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan.
• Arema FC Daftarkan Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana Jadi Home Base selama Liga 1 2020
"Kami memutuskan tidak akan melanjutkan pembahasan pengelolaan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan," kata Direktur PBMB, Ziaul Haq seperti dalam rilis yang diterima TribunMadura.com, Jumat (31/1/2020).
"Serta menyatakan mundur sebagai calon pengelola Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan," sambung dia.
Semula, manajemen Madura United berniat untuk mengelola Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan.
Niat tersebut kemudian berlanjut melalui komunikasi antara manajemen Madura United dengan Pemkab Pamekasan.
Kemudian, manajemen Madura United dan Pemkab Pamekasan melakukan MoU pada 19 April 2019 lalu.
• Skema Homebase Persebaya Surabaya selama Liga 1 2020, Belum Tentu Pakai Stadion Gelora 10 November
Ziaul Haq menjelaskan, ada sejumlah pertimbangan yang membuat manajemen Madura United enggan melanjutkan pengelolaan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan tersebut.
Satu di antara pertimbangan itu, yakni pengelolaan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan untuk kepentingan publik, khususnya warga Kabupaten Pamekasan.
Meski begitu, Madura United tetap akan menggunakan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan sebagai home base-nya.
"Pernyataan mundur sebagai pengelola bukan berarti tidak akan menjadi pengguna," tambah Tabri S Munir.
"Mekanismenya berbeda. Ya itu, tadi sepanjang pemilik SGMRP mengizinkan," pungkasnya.
• Para Pemain Madura United Dilarang Begadang dan Jaga Kebersihan saat Memasuki Cuaca Ekstrem