Masa Lalu Kelam Pemeran Drama Korea Crash Landing on You Terbongkar, Agensi Lee Shin Young Membantah

Masa lalu pemeran drama Korea Crash Landing on You terungkap, agensi bantah kabar yang beredar

TRIBUNMADURA.COM - Nama pemeran drama Korea Crash Landing on You, Lee Shin Young mendadak menjadi perbincangan hangat, Selasa (4/2/2020).

Itu setelah seorang netizen tib-tiba mengungkap masa lalu Lee Shin Young.

Ia menyebut jika Lee Shin Young dulunya merupakan seorang perundung.

• Link Download Drama Korea Crash Landing on You Episode 1 - 12, Lengkap dengan Sub Bahasa Indonesia

• OST Drama Korea Crash Landing on You Bakal Dinyanyikan IU, Comeback Sang Penyanyi Sejak 9 Tahun

• Download OST Drama Korea Hotel Del Luna, Dengarkan Suara Taeyeon hingga Red Velvet di Sini

Lee Shin Young disebut melakukan perundungan atau bully-ing kepada teman sekelasnya saat SMP.

"Saya hanya akan membagikan apa yang saya lihat dengan pasti," kata netizen dengan nama anonim.

"Dia menendang teman sekelasnya tiga kali saat istirahat di tahun pertama sekolah menengah hanya karena dia menatapnya," sambung dia.

"Kemudian dia mengumpulkan teman-teman dekatnya dan melecehkannya secara verbal," ungkapnya.

Namun, kabar perundungan yang dilakukan Lee Shin Young dibantah oleh agensinya, Forest Entertainment.

"Kami memeriksa isi dari apa yang ditulis di komunitas anonim dengan orang-orang," kata perwakilan agensi seperti dilansir TribunMadura.com dari Soompi.

• Download Drama Korea Hotel Del Luna Diperankan IU dan Yeo Jin Goo, Lengkap dengan Bahasa Indonesia

• Queen: Love and War Belum Tamat, Jin Se Yeon Bakal Bintangi Drama Korea Baru Bareng Dua Aktor Tampan

"Termasuk keluarga dan teman-temannya untuk mengetahui situasi yang sebenarnya," sambung dia.

Setelah melakukan penelusuran, Forest Entertainment tidak menemukan kasus itu.

Forest Entertainment menyebut, kabar Lee Shin Young melakukan perundungan tidak lah benar.

"Sebagai hasil dari konfirmasi kami, ia tidak pernah terlibat dalam apa pun yang terkait dengan konten yang ditulis di komunitas anonim," tambah agensi.

"Namun, jika ada yang terluka oleh kata-kata dan tindakan sembrono di sekolah menengah, ia ingin meminta maaf kepada mereka," lanjut dia.