Modus Diajak Syuting Iklan Susu, Delapan Ibu Kena Tipu, Perhiasan Raib Saat Dimasukkan di Tas

Penipu beralibi hendak mengajak sepuluh orang ibu-ibu untuk syuting susu lansia di Grand Metropolitan.

Editor: Aqwamit Torik
istimewa
ilustrasi penipuan 

Nah kebetulan yang bawa perhiasan cuma dua orang dari delapan," ujar Manik.

Setelah meminta ibu-ibu itu untuk melepaskan emasnya, pelaku juga memecah konsentrasi mereka.

Sehingga aksinya tidak disadari oleh ibu-ibu tersebut.

"Jadi ada yang disuruh fotokopi KTP di dalam mall.

Ada yang disuruh makan bakso.

Sementara, salah satu dari ibu-ibu yang memegang tas berisi emas itu ditinggal sendiri," kata dia. (Kompas.com/Cynthia Lova)

Penipuan di Madura

Polres Pamekasan mengimbau kepada seluruh pemilik toko elektronik agar lebih berhati-hati dalam melakukan penjualan barang melalui transaksi dengan sistem cash on delivery (COD).

Hal itu disampaikan anggota Polres Pamekasan setelah terjadi modus penipuan baru memanfaatkan sistem COD di Kabupaten Pamekasan.

Penipuan dengan modus COD tersebut diketahui setelah jajaran Satreskrim Polres Pamekasan berhasil menangkap Ahmad Budiyanto.

Warga Jalan Dirgahayu, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, itu diringkus jajaran Satreskrim Polres Pamekasan Rabu (29/1/2020) lalu.

Ahmad Budiyanto melakukan penipuan ponsel dengan cara memanfaatkan tren jual beli COD.

Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari mengatakan, adanya penipuan ini merupakan peristiwa yang perlu diantisipasi oleh pemilik konter ponsel.

Para pengusaha barang elektronik di Kabupaten Pamekasan juga diminta untuk mengantisipasi hal ini.

Dia mengingatkan, agar para sales yang menjual barang ponsel memakai sistem COD dengan pembelinya agar lebih berhati-hati.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved