Wabah Virus Corona
Dampak Wabah Virus Corona, Harga Bawang Putih Meroket Tajam, Dari Rp 30 Ribu Naik Jadi Rp 50 Ribu/Kg
dampak wabah virus corona membuat harga bawang putih meroket tajam, dari semula Rp 30 Ribu naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Mujib Anwar
Dampak Wabah Virus Corona, Harga Bawang Putih Meroket Tajam, Dari Rp 30 Ribu Naik Jadi Rp 50 Ribu/Kilogram
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Semakin mewabahnya virus corona ternyata berdampak pada melonjaknya harga bawang putih di pasaran.
Hal ini misalnya terpantau di Pasar Baru Tuban, Jawa Timur, Kamis (6/2/2020).
Dalam beberapa hari terakhir ini, harga bawang putih meroket tajam.
Saat ini, harga bawang putih mencapai Rp 50 ribu per kilogram.
Harga tersebut naik dibanding sebelumnya yang berkisar Rp 30 ribu per kilogram.
"Ya harga bawang putih naik sekarang," kata pedagang bumbu dapur, Rumiyatun, Kamis (6/2/2020).
• Ayahnya Terjangkit Wabah Virus Corona dan Diisolasi, Remaja ini Meninggal Kelaparan Secara Tragis
• Lama jadi Misteri, Hal Tersembunyi dari Pengobatan Ningsih Tinampi Diungkap Dinkes, IDI dan Kejari
Dia menjelaskan, harga bawang putih naik dikarenakan ada kendala impor dari China, kaitannya tentang virus corona yang mewabah.
Sedangkan bawang putih ini kan didatangkan dari China.
Sehingga kebijakan impor dihentikan dulu, jadi barang yang ada hanya yang sudah dikirim di Surabaya.
"Naiknya sudah satu minggu, yang ada ini stok lama. Tapi masih aman, masih mencukupi kebutuhan," ujarnya.
Sementara itu, pedagang lain Muin juga menyatakan hal sama.
Memang selama sepekan harga bawang terus meroket.
Saat ini sudah mencapai angka Rp 50 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 30 ribu, meski demikian stok masih ada.
"Naik untuk harga bawang putih, tapi stok masih ada," tegasnya.
Sementara itu, harga bumbu dapur lainnya tergolong stabil.
Bawang merah Rp 27 ribu kilogram, cabai kriting Rp 50 kilogram, cabai rawit hijau Rp 25 ribu per kilogram.