Pengeroyokan di Diskotek Surabaya
Massa Organisasi Kepung Diskotek di Surabaya, Minta Tanggung Jawab Manajemen Atas Kasus Pengeroyokan
Organisasi Maluku Satu Rasa meminta pertanggung jawaban manajemen Diskotek Pentagon.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Organisasi Maluku Satu Rasa meminta pertanggung jawaban manajemen Diskotek Pentagon
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Aksi pengeroyokan empat pemuda Maluku di Diskotek Pentagon, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, memantik reaksi Organisasi Maluku Satu Rasa.
Empat pemuda Maluku itu dikeroyok setelah berkunjung ke diskotek Pentagon, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, Kamis (6/2/2020) sekitar pukul 02.30 WIB.
Satu dari empat korban pemuda Maluku yang dikeroyok mengalami luka parah pada bagian kepalanya.
• Pamekasan Bakal Punya Gedung Bioskop Bernama Kota Cinema Mall, ini Lokasi dan Tanggal Launchingnya
• Tak Hanya Dihajar Sampai Koma, Barang Berharga Milik Korban Pengeroyokan di Diskotek Surabaya Raib
• BREAKING NEWS - Empat Pemuda Jadi Korban Pengeroyokan di Tempat Hiburan Malam Surabaya, Satu Kritis
Akibatnya, pemuda Maluku itu mengalami koma dan dirawat intensif di RSI Jemursari, Kota Surabaya.
Massa Organisasi Maluku Satu Rasa kemudian mendatangi Diskotek Pentagon setelah mendatangi polsek Tegalsari, Kamis (6/2/2020) sekitar pukul 21.22 WIB.
"Kami mau ke sini minta pertanggungjawaban dari dia (Pentagon), karena adik kami sampai koma," kata seorang anggota Organisasi Maluku Satu Rasa.
"Mau tidak mau, pemicunya sudah dari dalam," sambung dia.
Sementara itu, perwakilan Organisasi Maluku Satu Rasa saat ini tengah berdiskusi dengan manajemen Diskotek Pentagon.
Kedua belah pihak berdiskusi untuk mencari solusi dan informasi terkait pelaku pengeroyokan.
• Buntut Pengeroyokan, Ratusan Massa Organisasi Maluku Satu Rasa Geruduk Polsek Tegalsari Surabaya