Berita Magetan
Perbaiki Instalasi Pipa, Pegawai PDAM Magetan Jatuh ke Jurang Gunung Lawu 400 M Kepala Harus Dibedah
perbaiki instalasi pipa air, pegawai PDAM Lawu Tirta Magetan jatuh ke jurang Gunung Lawu sedalam 400 meter : kepala harus dibedah
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Mujib Anwar
Perbaiki Instalasi Pipa Air, Pegawai PDAM Lawu Tirta Magetan Jatuh ke Jurang Gunung Lawu Sedalam 400 Meter: Kepala Harus Dibedah
TRIBUNMADURA.COM, MAGETAN - Ngaidin (40) staf bagian produksi PDAM Lawu Tirta Magetan terjatuh ke dasar jurang sedalam 400 meter saat memperbaiki instalasi pipa air.
Saat ditemukan didasar jurang lereng Gunung Lawu, korban tidak sadarkan diri, ini karena luka dibagian kepala yang cukup serius.
Setelah berhasil dievakuasi tim BPBD Kabupaten Magetan, yang memakan waktu enam jam, korban dibawa ke RSUD dr Sayidiman Magetan.
Namun karena ada luka dibagian dalam kepala, korban langsung dilarikan ke rumah sakit Solo.
"Saat ini korban berada di rumah sakit Solo. Menurut dokter di RSUD Magetan, karena ada luka dibagian dalam kepala, perlu pembedahan kepala," kata Direktur Umum (Dirum) PDAM Lawu Tirta, Kabupaten Magetan Sugianto kepada Tribunmadura.com , Kamis (6/2/2020).
Menurur Sugianto yang akrab dipanggil Gik ini, perbaikkan instalasi dan pemeriksaan pipa diatas itu merupakan pekerjaan rutin dilakukan personil PDAM Lawu Tirta bagian produksi, untuk menjaga kuantitas air yang mengalir ke pelanggan.
"Setiap debit air turun, teman teman di Bagian Produksi pasti naik keatas untuk cross cek diatas, kalau ada pipa yang tersumbat," jelasnya.
Dikatakan Sugianto, luka di kepala Ngaidin cukup serius itu diduga karena terbentur pipa air, setelah korban terpeleset saat mengengcangkan salah satu baut klem pipa.
"Kemungkinan Pak Ngaidin terpeleset saat memperbaiki instalasi pipa, jatuh dan kepalanya terkena pipa dibawahnya yang berjarak sekitar 3 - 4 meter, sebelum jatuh di kedalaman 400 meter itu," beber Sugianto.
Tebing tempat instalasi pipa air PDAM yang diperbaiki Ngaidin berada di kemiringan 90 derajat, tegak lurus, sehingga begitu Ngaidin terpeleset jatuh langsung.meluncur ke bawah.
"Alhamdulillah, mudah mudahan Pak Ngaidi segera sehat kembali. Karena teman teman di bagian produksi itu juga salah satu ujung tombak PDAM Lawu Tirta," ucapnya.
Ngaidi, korban jatuh di kedalaman jurang sekitar 400 meter itu sebelum diangkat, terlihat mengalami luka serius di kepala hingga membuatnya tidak sadarkan diri itu.
Tubuh korban diangkat diletakkan di dragbar (tandu darurat), dengan menggunakan tali.
Korban ditarik puluhan orang dari dasar jurang sebelum akhirnya diberikan pertolongan medis dari petugas PMI Magetan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra, mengatakan evakuasi korban dari dasar jurang sangat sulit, karena berada di jurang dengan kemiringan 90 derajat, menggunakan tali sepanjang 400 meter.
"Kita butuh waktu enam jam untuk evakuasi korban dari kedalaman jurang 400 meter itu.
Ini karena medannya sangat sulit. Anggota kita turun ke jurang butuh waktu lebih satu jam, mempersiapkan jalan evakuasi, baru ngangkat korban," katanya.