Arema FC
Satu Pemain Asing Andalan Arema FC Tumbang saat Uji Coba Lawan Semeru FC, Begini Kondisi Terbarunya
satu pemain asing yang menjadi andalan Arema FC tumbang saat laga uji coba melawan Semeru FC, begini kondisi terbarunya
Penulis: Dya Ayu Wulansari | Editor: Mujib Anwar
Satu Pemain Asing Andalan Arema FC Tumbang saat Uji Coba Lawan Semeru FC, Begini Kondisi Terbarunya
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Oh In Kyun playmaker Arema FC harus latihan terpisah dari rekan-rekannya saat sesi latihan di Stadion Gajayana Kota Malang, Kamis (6/2/2020) pagi.
Ia tak ikut bergabung bersama pemain lainnya karena mengalami cedera alias tumbang, saat uji coba melawan Semeru FC alias tim PON Jatim di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Rabu (5/2/2020).
Pemain asing asal Korea Selatan itu hanya latihan ringan didampingi sport therapis Arema FC di pinggir lapangan.
Dengan sesekali memperhatikan rekan-rekannya recovery latihan bersama Mario Gomez Pelatih Kepala Arema FC di tengah lapangan.
"In Kyun cedera lutut kiri. Tepatnya pada lutut kiri samping kanan.
Jadi sekarang ini lututnya memar," kata David Setiawan, Sport Therapis Arema FC pada Tribunmadura.com , Kamis (6/2/2020).
• Inilah Skuad Inti Arema FC Dibawah Pelatih Mario, Terungkap saat Singo Edan Uji Coba Lawan Semeru FC
• Unggul Segalanya, Arema FC Tak Berdaya Lawan Klub Liga 2 Semeru FC, Begini Pembelaan Mario Gomez
• Arema FC Vs Semeru FC Mirip Kompetisi Resmi, Aremania Antusias Pemain Asing Debut : Skor Sama Kuat
David menjelaskan, tak ada yang serius dari cedera yang dialami mantan pemain Persipura Jayapura itu.
Dalam beberapa hari kedepan In Kyun dipastikan sudah dapat kembali berlatih biasa.
"Untung saja memarnya karena benturan jadi tidak serius. Dua tiga hari dia akan kembali ikut latihan lagi," jelasnya.
Sementara itu Oh In Kyun yang ditemui disela-sela berendam air es usai latihan mengaku jika lututnya masih terasa nyeri.
"Masih sedikit nyeri, tapi sudah membaik," tegas Oh In Kyun .

Arema FC Tak Berdaya Meski Unggul Segalanya
Sementara itu, dalam laga uji coba Rabu (5/2/2020) sore di Stadion Kanjuruhan, Arema FC melawan Semeru FC, Tim Singo Edan ditahan imbang 1-1.
Dua gol yang tercipta dalam laga uji coba tersebut dicetak oleh M Rafli gelandang Arema FC menit-17 dan Rizky Dwi Pangestu pengerang Semeru FC menit-48.
Hasil ini cukup mencengangkan, pasalnya secara materi pemain, kualitas pemain, dukungan suporter dan kasta dan dominasi menyerang Arema FC jauh lebih unggul dibanding Semeru FC.
Namun kenyataannya hasil di lapangan berbicara lain, Arema FC hanya mampu mencetak satu gol.
Tak hanya itu, Singo Edan juga memiliki empat pemain asing, namun keempatnya tak satupun mencetak gol.
Bicara soal penampilan timnya pada uji coba kedua ini, Mario Gomez Pelatih Arema FC mengatakan jika hasil bukanlah hal utama.
"Saat ini tim masih dalam tahap persiapan, tentu masih belum sempurna. Dalam pramusim seperti tadi memang hasil penting tapi proses jauh lebih penting.
Jadi kalau kemudian tadi saat bermain ada kesalahan itu tentu yang harus diperbaiki," kata Mario Gomez, Rabu (5/2/2020) malam.
Pelatih asal Argentina itu mengakui jika masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan para pemainnya.
Namun itu semua akan diperbaiki dengan berjalannya waktu, terlebih tim masih ada kesempatan berbenah saat Piala Gubernur Jatim 2020 yang mulai digelar pada 10 Februari nanti.
"Salah satu evaluasi yang harus harus ada itu soal opsi permainan.
Kami masih harus perlu memiliki lebih dari lima opsi permainan, tidak hanya satu dua opsi saja," ujarnya.
Selain itu, soal penampilan Trio Amerika Latin, Gomez memaklumi jika ketiganya belum terlihat padu dalam bermain.
"Mereka baru satu minggu bergabung. Tentu perlu lebih lama beradaptasi.
Tadi Malvino dapat kesempatan lebih banyak main sekitar 40 menit, sementara Elias serta Bauman bermain 20-25 menit," jelas mantan pelatih Borneo FC itu.
Hal senada disampaikan Hendro Siswanto. Pemain yang ditunjuk kapten Arema FC pada laga melawan Semeru FC ini mengatakan, jika memang para pemain masih perlu banyak berlatih agar lebih padu.
"Seperti yang dibilang pelatih. Kami memang masih tahap persiapan tim jadi perlu banyak latihan agar lebih menyatu," tutur Hendro Siswanto.
Cemati Kondisi Pemain
Meski demikian, Pelatih Arema FC Mario Gomez mengatakan, bahwa pertandingan uji coba Arema FC Vs Semeru FC ( klub Liga 2 ) yang terdiri dari pemain PON Jatim, Rabu (5/2/2020) sore sejatinya merupakan ajang untuk melihat kondisi pemain Arema FC.
Sehingga, kedua tim banyak melakukan pergantian pemain pada babak pertama maupun babak kedua.
Sebelumnya, pada babak pertama, tiga pemain asing yang baru bergabung yakni Jonathan Bauman, Matias Malvino dan Elias Alderete, sudah unjuk kebolehan.
Dirasa cukup bermain selama 25-30 menit, ketiga pemain ini tak dimainkan pada babak kedua dan digantikan para pemain lokal.
Pada posisi kiper, yang sebelumnya menurunkan Kurniawan Kartika Ajie kini memainkan Andriyas Fransisco dan juga Utam Rusdiana. Sementara Teguh Amiruddin absen karena cedera paha kanan.
Tak hanya trio Amerika Latin yang ditarik keluar, In Kyun playmaker asal Korsel juga turut istirahat pada babak kedua ini.
Meski hanya bermain tak lebih dari 30 menit, namun Bauman dan Elias tetap digencar latihan fisik di pinggir lapangan oleh Marcos Gonzales pelatih fisik Arema.
Pada babak kedua ini, Gomez nyaris mengganti seluruh pemain babak pertama agar merasakan atmosfer pertandingan sebelum berlaga di Piala Gubernur Jatim dan Liga 1.
Disisi lain, pada babak kedua Arema FC juga berganti jersey. Apabila babak pertama tadi Arema mengenakan jersey latihan warna biru.
Pada babak kedua ini berganti mengenakan jersey latihan kedua mereka warna merah.
Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, skor laga uji coba Arema FC Vs Semeru FC masih tetap 1-1.
Hasil yang cukup mengecewakan bagi Tim Singo Edan Arema FC.
Karena meski unggul segalanya atas Semeru FC, tetap tak bisa memang dan meraih poin penuh.