Wabah Virus Corona
TERUNGKAP, Arsitek Pembangunan RS Virus Corona di Wuhan Ternyata Kelahiran Jember, Disini Sekolahnya
Terungkap bahwa arsitek pembangunan rumah sakit khusus virus corona di Wuhan China ternyata kelahiran Jember Jawa Timur dan disinilah sekolahnya
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Mujib Anwar
TERUNGKAP, Arsitek Pembangunan RS Khusus Virus Corona di Wuhan China Ternyata Kelahiran Jember dan Sekolah Disini
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Seorang arsitek yang mendesain pembangunan rumah sakit khusus pasien virus corona di Wuhan China disebut-sebut berasal dari Indonesia.
Arsitek yang disebut bernama Prof Huang Xiqiu itu adalah warga negara China, namun dia pernah tinggal di Indonesia. Di Kabupaten Jember, tepatnya dia pernah tinggal.
Awalnya informasi tersebut beredar di media sosial, terutama di aplikasi percakapan WhatsApp.
Beberapa foto beredar di sejumlah grup WA secara berantai.
Foto itu disertai keterangan jika seorang arsitek yang turut membangun RS khusus Virus Corona di Wuhan adalah seseorang yang pernah belajar di Jember.
RS Wuhan itu dibangun hanya dalam waktu 10 hari.
Disebutkan juga nama arsitek itu yakni Prof Huang Xi Mou , seorang kelahiran Jember yang pernah belajar di SD dan SMP Zhong Hua Xue Xiao.
Surya (Grup Tribunmadura.com ) lantas menelusuri informasi tersebut, untuk mengecek kebenaran info tersebut dan menemukan beberapa fakta menarik.
Pertama, perihal nama yang tertulis di pesan berantai di grup WA.
Nama yang tertulis adalah Prof Huang Xi Mou.
Nama ini dibantah oleh beberapa orang, salah satunya Iwan Natawidjaja, tokoh warga Tionghoa Jember yang pernah menjadi guru di sekolah Chung Hua.
Namanya yang benar adalah Huang Xiqiu.
"Bukan Huang Xi Mou seperti yang beredar, tapi Huang Xiqiu, yang dibaca Xijiu," ujar Iwan yang ditemui Surya, Kamis (6/2/2020).
Kedua, nama sekolah Prof Huang Xiqiu pernah bersekolah di Chung Hua Xue Xiao.
Dalam bahasa Mandarin, Xue Xiao berarti sekolah.
Chung Hua berarti Tionghoa, artinya sekolah untuk warga Tionghoa di Jember.
Sekolah itu sudah tutup sejak tahun 1966.
Letak sekolah itu kini sudah menjadi kompleks Pertokoan Mutiara di Jl Diponegoro, Jember.
Iwan Natawidjaja adalah salah satu guru di Sekolah Chung Hua.
"Saya mengajar di situ sejak tahun 1959 sampai ditutup tahun 1966," ujar Iwan Natawidjaja.
Ketiga, perihal Huang Xi Qiu pernah tinggal di Jember, Iwan membenarkan, bahwa Prof Huang Xiqiu memang pernah tinggal di Jember.
Bahkan, dia lelaki kelahiran Jember yang kini tinggal dan menjadi warga Tiongkok.
Keluarga Huang Xiqqiu tinggal di daerah Pecinan Jember, di kawasan Tempen, seputaran Pasar Tanjung, Jember.
Saat ini, rumah keluarganya sudah tidak ada di situ lagi.
"Orang tuanya sudah meninggal. Adiknya, yang saya tahu ada dua orang juga menyusul dan tinggal di Tiongkok. Prof Huang Xiqiu itu memang pernah tinggal di Jember, sekolah sampai SMP di Jember.
Bahkan kelahiran Jember, kalau dia lahir tahun 1941. Saya memang tidak pernah ketemu dia, tapi saya mengajar dua orang adiknya waktu di Chung Hua," kata Iwan.
Karenanya, Iwan membenarkan jika arsitek yang turut membangun RS khusus Virus Corona di Kota Wuhan, Tiongkok, adalah Prof Huang Xiqiu yang lahir di Jember, dan bersekolah di Chung Hua Jember.
Huang Xiqiu meninggalkan Jember tahun 1957, untuk melanjutkan sekolah di tingkt SMA di Surabaya, kemudian berlanjut ke Tiongkok.
Iwan lantas menunjukkan koran berbahasa Mandarin terbitan 5 Februari 2020 yang menyuguhkan profil Prof Huang Xiqiu sebagai arsitek yang mendesain pembangunan RS khusus pasien Virus Corona di Wuhan.
Iwan juga mengalihbahasakan artikel tersebut ke dalam Bahasa Indonesia.
Seperti diberitakan wabah virus Corona menyerang sejumlah negara. Virus ini disebutkan kali pertama menyebar di Wuhan, China.
Pemerintah Tiongkok lantas mendirikan sebuah rumah sakit khusus pasien virus tersebut. RS itu dibangun dalam waktu 10 hari.