Dinilai Layak Jadi Home Base Arema FC, Stadion Kanjuruhan Punya Catatan dari Tim Verifikasi PT LIB

Stadion Kanjuruhan dinilai layak sebagai home base Arema FC untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Tim verifikasi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah melakukan verifikasi home base Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kamis (6/2/2020).

Hasilnya, Stadion Kanjuruhan dinilai layak sebagai home base Arema FC untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.

Meski menilai Stadion Kanjuruhan layak, tim verifikasi PT LIB memberikan sejumlah catatan untuk Panpel Arema FC.

• Pertimbangkan Animo Suporter, Arema FC Bakal Pakai Stadion Gajayana Enam Pertandingan Liga 1 2020

• Regulasi Liga 1 2020 Berubah, Arema FC Tak Tutup Kemungkinan Lakukan Perubahan Skuad yang Ada

• Lama Tak Dipakai, Nomor Punggung 1 di Arema FC Peninggalan Kurnia Meiga Digunakan Utam Rusdiana

PT LIB memberikan beberapa syarat yang harus dibenahi dan dilengkapi oleh Panpel Arema FC dan pengelola Stadion Kanjuruhan.

"Secara umum fasilitas di Stadion Kanjuruhan sudah sangat layak untuk gelaran Liga 1 2020," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Jumat (7/2/2020).

"Hanya disarankan untuk disempurnakan soal lampu dan beberapa akses tim menuju ruang ganti, yang perlu ditutup untuk memberi proteksi kepada tim," sambung dia.

Sudarmaji menambahkan, PT LIB  juga meminta agar Arema FC menambah ruang ICU untuk para suporter dan pemain ketika ada hal yang perlu penanganan media secara intensif.

"Ada penambahan ruang Mini ICU di sisi selatan khusus untuk fans dan ICU khusus pemain disiapkan di utara dekat mushola," ujarnya.

• Tim PT LIB Verifikasi Stadion Kanjuruhan, Manajemen Arema FC Optimistis Lolos Pengecekan Home Base

• Sepakat dengan Persebaya dan 2 Tim Lain, Arema FC Siap Ajukan Keberatan Draft Jadwal Liga 1 2020

Khusus soal lampu penerangan di Stadion Kanjuruhan, kata dia, tim verifikasi meminta agar penerangan ditambah lebih besar dan mengganti yang padam karena lampu Stadion Kanjuruhan di bawah ideal.

"Dari 140 lampu, yang padam 25 lampu. Hasil pengukuran 901 lux, minimal 800 lux dan idealnya 1200 lux," ungkap Sudarmaji.

"Kekurangannya, sehingga tingkat penyebaran cahaya lampu kurang merata," tambah dia.

"Jadi disarankan kepada pengelola Stadion Kanjuruhan agar mengganti lampu yang padam dan penataan kembali pemerataan cahayanya," jelas Sudarmaji.

Selain Stadion Kanjuruhan, Arema FC juga mendaftarkan Stadion Gajayana sebagai alternatif home base.(myu)

• Jadwal Arema FC di Liga 1 2020 Versi Draft Jadwal, Derby Jatim Kontra Persebaya Digelar Pekan Kelima

• Sudah Terima Draft, Arema FC Sebut Jadwal Kompetisi Liga 1 2020 Lebih Ideal Dibanding Musim Lalu

Enam Kali Pertandingan digelar di Stadion Gajayana

Arema FC dipastikan tidak hanya bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, selama Liga 1 2020.

Selama kompetisi Liga 1 2020, Arema FC juga akan bermain di Stadion Gajayana, Kota Malang.

Pada Liga 1 2020 ini, Arema FC memang mendaftarkan dua stadion sebagai home base mereka.

"Kami sudah mendaftarkan dua stadion, Kanjuruhan dan Gayajaya, untuk antisipasi seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Jumat (7/2/2020).

"Untuk Stadion Gajayana ini, setelah rapat dengan jajaran direksi kemungkinan akan ada lima sampai enam pertandingan yang akan digelar di Stadion Gajayana," sambung dia.

Sudarmaji menjelaskan, keputusan Arema FC untuk menggelar pertandingan di Stadion Gajayana ini bukan karena faktor rencana Stadion Kanjuruhan yang akan direnovasi.

Menurut dia, Panpel Arema FC menggunakan Stadion Gajayana karena faktor pertimbangan tim yang akan dijamu.

"Kami tidak melihat ada renovasi atau tidak," ungkap dia.

"Tujuannya, ada beberapa partai yang mungkin animonya tidak begitu besar. Jadi kami tampung di Gajayana," ujarnya.

"Kami sudah komunikasi dengan Pemkot Malang maupun dengan pihak kepolisian," tambah Sudarmaji.

Lebih lanjut, kata dia, manajemen Arema FC juga telah menyampaikan masukan terkait fasilitas yang nantinya sebagai penunjang pertandingan, khususnya ketika laga digelar malam hari.

"Pengelola Stadion Gajayana sebenarnya sudah melakukan persiapan. Untuk lampu ini yang mungkin perlu dikomunikasikan lagi," kata dia.

"Kami juga sudah sampaikan ke Pemkot Malang soal beberapa hal yang harus ditingkatkan," tandasnya.

Bila dibandingkan secara kuota penonton, jumlah tampung Stadion Gajayana lebih sedikit dibanding Stadion Kanjuruhan.

Stadion Kanjuruhan mampu menampung 50 ribu penonton, sedangkan Stadion Gajayana 25 ribu penonton.(myu)

• Rendi Irwan Bakal Tinggalkan Persebaya saat Piala Gubernur Jatim 2020 Bergulir, Tak Bela Bajul Ijo

• Manajemen Persebaya Sebut Draft Jadwal Liga 1 2020 sudah Fair, Tunggu Kepastian saat Manager Meeting