Mantapkan Hati, Kakek 75 Tahun ini Akhirnya Mau Disunat, Sempat Menunda-Nunda Saat Dibujuk Istri
Namun, tidak untuk kakek ini yang akhirnya mau disunat usai memantapkan hati. Ternyata ada alasan mengapa ia akhirnya mau disunat di usia 75 tahun
"Saya tidak takut disunat karena saya sudah niat masuk Agama Islam," ujarnya.
Sebelum berniat memeluk Islam, Acun juga tak berfikir untuk melakukan sunat tersebut.
Kini melansir dari Tribun Style ( TribunMadura.com network ), Acun mengaku telah memiliki tiga anak dan sembilan cucu dari istri pertamanya.
Sementara dengan istri kedua Acun baru memiliki satu anak, namun Heri Susanto dan Misyanti (istri kedua) ini telah hidup bersama sejak 11 tahun silam.
Setelah hidup bersama dengan seorang muslimah, akhirnya kakek Acun berkeinginan mengikuti agama sang istri.
"Saya selalu memberi arahan agar menjadi orang yang lebih baik," kata Misyati saat mendampingi suaminya.
Mengetahui keinginan suaminya berpindah keyakinan, Misyanti akhirnya menyarankan agar Acun disunat.
Menurut Misyanti sang suami ingin berpindah keyakinan lantaran niat pribadi bukan karena adanya paksaan.
Misyanti juga menuturkan apabila sebelumnya sang suami sempat menunda keinginan sunatnya lantaran takut.
"Dulu pernah disuruh khitan bilangnya nanti-nanti. Dia kelihatannya takut."
"Saya bilang saja ke suami sakitnya paling sehari dua hari saja," terang Misyati.
Menurut Misyanti keinginan suaminya ini justru mendapatkan respon baik dari lingkungan sekitar, bahkan para tetangga juga mendukung Acun untuk segera bersunat.
"Tetangga malah senang, malah kasih dukungan," ungkapnya.
Kendati demikian Misyanti dan keluarga akan melakukan syukuran kecil-kecilan terhadap apa yang sudah dilakukan Acun.
Sementara itu pemilik klinik yang menyunat Acun juga mengakui bahwa ini bukan kali pertama ada seorang kakek melakukan khitan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.id yang berjudul Kumpulkan Niat dan Keberanian, Kakek Asal Purbalingga Akhirnya Mau Disunat Saat Umur 75 Tahun, Istri Beri Dukungan Penuh dan Menenangkan: Paling Cuma Sakit Sehari Dua Hari