Berita Surabaya
Usai Berpesta, Ngaku Tak Terima Kalah Debat Saat Mabuk, Pemuda ini Malah Bacok Tetangganya Sendiri
Sama-sama berpesta miras, seorag pemuda malah bacok tetangganya sendiri. Alasannya karena kalah berdebat.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sama-sama berpesta miras, seorag pemuda malah bacok tetangganya sendiri.
Alasannya karena kalah berdebat.
Mulanya pesta miras itu berlangsung santai, namun suasana berubah saat mereka mulai berdebat.
Debat yang ngelantur itu malah berujung pembacokan.
Mengaku emosi karena kalah berdebat, seorang pemuda Lontar Surabaya tega bacok tetangganya sendiri menggunakan celurit, Minggu (2/2/2020) dini hari.
Akibatnya, korban bernama Harry (46) itu harus alami luka parah pada bagian krpala dan tubuhnya.
Aksi itu dilakukan oleh Edy (26) warga Lontar Surabaya.
Saat kejadian, Edy dan Harry sama-sama mengkonsumsi miras jenis cukrik di kampung bersama empat temannya.
Tak berselang, keduanya terlibat debat yang mulai ngelantur.
Karena emosi, Edy yang sudah terpengaruh miras kemudian tak terima ditantang oleh korban.
"Tersangka lalu pulang dan kembali memabwa sebilah celurit," kata Kapolsek Lakarsantri, Kompol Palma F Fahlevi, Jumat (14/2/2020).
Tanpa basa-basi, tersangka kemudian langsung menyabitkan celurit itu beberapa kali ke arah korban hingga mengenai kepala dan punggungnya.
"Korban tekapar, kemudian dilerai oleh saksi.
Selanjutnya tersangka kabur dan korban dibawa ke rumah sakit," lanjut Palma.
Selang sepuluh hari kejadian, tersangja diringkus polisi di Jalan Manukan Surabaya saat berada di warkop.
Tak bisa mengelak, polisi kemudian mengeler tersangka kerumahnya dimana ia menyembunyikan celurit yang digunakan membacok korban.
"Akibat pembacokan itu,korban saat ini masih di rumah sakit dan dirawat intensif," tandasnya.