Rekrutmen CPNS 2019 di Madura

Berharap Peruntungan, Peserta Tes SKD CPNS Kedapatan Bawa Jimat, Petugas Sita Jimat, ini Alasannya

Satu peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Kabupaten Pamekasan, Madura membawa jimat

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Petugas Satpol PP Pamekasan, saat menunjukkan bukti jimat yang berhasil diamankan dari peserta tes SKD yang kedapatan bawa jimat sebelum masuk ruangan tes SKD, Sabtu (15/2/2020). 

"Terpaksa kami amanakan. Karena di tata tertib tidak boleh membawa apa pun ke dalam ruangan tes," kata Suharto kepada TribunMadura.com saat ditemui di ruang kerjanya.

Suharto melanjutkan, ditemukannya jimat itu saat peserta perempuan tersebut akan memasuki ruangan tes SKD sesi ke empat.

Padahal, kata dia, panitia seleksi daerah jauh-jauh hari sudah memberikan imbauan kepada seluruh peserta yang lolos SKD CPNS 2019, bahwa dilarang membawa jimat dan memakai aksesoris apa pun.

Sebab hal itu dilarang dalam aturan Tata Tertib.

"Di tata tertib juga dilarang bawa hp, dilarang bawa jam tangan, dilarang pakai gelang, dan dilarang memakai aksesoris apa pun termasuk dilarang bawa jimat," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Suharto juga mengutarakan, sanksi yang akan diberikan kepada peserta yang kedapatan membawa jimat ke dalam ruangan tes akan langsung didiskualifikasi oleh panitia.

Namun pihaknya memastikan tidak akan kecolongan dalam hal ini.

Sebab dia menyebut sebelum peserta masuk ke dalam ruangan tes akan diperiksa secara ketat oleh petugas Satpol PP Pamekasan memakai alat Metal Detektor.

"Semua peserta akan diperiksa secara ketat sebelum masuk ke dalam ruangan tes. Sampai ke sepatu dan kaos kaki akan diperiksa takut ada yang menyimpan jimat," ujarnya.

Suharto memastikan, misal ada peserta yang tetap memaksa membawa jimat itu ke dalam ruangan tes, dari Panselda tetap akan mengambil.

Sekalipun, kata Suharto peserta tersebut menyatakan bahwa jimat yang dibawa itu pemberian dari orang tuanya.

"Tahun kemarin waktu tes CPNS tidak ada peserta yang bawa jimat. Kalau misal ada benda yang mencurigakan di bagian tubuh peserta tetap akan kami periksa dan akan kami ambil. Buktinya sekarang ditemukan satu peserta yang kedapatan bawa jimat dan langsung kami ambil," tegasnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved