Persija Jakarta Petik Pelajaran Berbeda dari Tim di Grup B, Lolos Semi Final Piala Gubernur Jatim

Pelatih Sergio Farias menyebut banyak hal yang didapat Persija Jakarta dari tiga tim yang tergabung dalam Grup B Piala Gubernur Jatim 2020

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias mengaku, mendapat banyak pengalaman dari lawan-lawan yang dihadapi timnya selama berlaga di Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Kanjuruhan.

Sergio Farias mengatakan, ketiga tim lawan Persija Jakarta pada Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 memiliki karakter yang berbeda-beda.

Dari hal itu, kata Sergio Farias, Persija Jakarta mendapat pengalaman yang juga berbeda.

• Pulang Nonton Arema FC Vs Persija Jakarta, Aremania asal Wagir ini Alami Hal Mengerikan di Jalanan

• Arema FC Bertemu Persebaya pada Babak Semi Final Piala Gubernur Jatim, Mario Gomez Bereaksi Begini

• Arti Mendalam Laga Arema FC Vs Persija Jakarta Bagi Aremania dan Jakmania, Bukan Pertandingan Biasa

"Kami dapat tiga pengalaman dari pertandingan di turnamen ini," kata Sergio Farias, Sabtu (15/2/2020).

"Lawan Persela, kami dapat pengalaman melawan tim yang punya motivasi tinggi," sambung dia.

"Lawan Sabah FA, kami dapat pengalaman menghadapi tim yang punya pressing tinggi," lanjutnya.

"Dan malam ini lawan Arema, kami dapat pengalaman lawan tim dengan pressing tinggi serta tekanan suporter," tambah dia.

Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 diisi oleh empat peserta.

Empat tim itu di antaranya Persija Jakarta, Arema FC, Sabah FA, dan Persela Lamongan.

Dari empat tim tersebut, hanya Persija Jakarta dan Arema FC yang berhak lolos ke babak semi final Piala Gubernur Jatim 2020.

• Dibungkam Persija Jakarta, Sabah FA Mengaku Tak Kecewa Gagal ke Semi Final Piala Gubernur Jatim

• Persija Jakarta Tak Mainkan Osvaldo Haay di Laga Perdana Piala Gubernur Jatim, Pelatih Ungkap Sebab

Tidak hanya itu, Sergio Farias mengaku senang karena bisa memberikan kesempatan para pemain mudanya untuk bermain dan menghadapi tim-tim tersebut.

Ia menyebut, pemain Persija Jakarta mendapatkan banyak manfaat setelah mengikuti turnamen pramusim ini.

"Saya lihat kami dapat banyak manfaat. Apalagi kami juga bisa memainkan pemain muda kami," ujar Sergio Farias.

"Mereka menunjukan kualitas mereka, sebagai pemain Persija," jelasnya.

Dipuji Klub asal Malaysia

Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto mengaku, tidak merasa kecewa meski gagal lolos babak penyisihan Grup B Piala Gubernur Jatim 2020.

Kurniawan Dwi Yulianto menyebut, lolos ke semifinal dan menjadi juara Piala Gubernur Jatim 2020 bukan menjadi tujuan timnya mengikuti turnamen pramusim itu.

“Dari awal kami memang tidak ada target untuk lolos kualifikasi grup atau juara," kata Kurniawan Dwi Yulianto, usai pertandingan.

"Kami mengikuti turnamen ini sebagai persiapan untuk Liga Super Malaysia,” sambung dia.

Sabah FA dipastikan gagal melaju ke semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.

Itu setelah Sabah FA dibungkam Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (13/2/2020).

Dia mengatakan banyak mengambil pelajaran atas dua kekalahan yang diderita timnya.

Finishing touch menjadi aspek yang akan dibenahi pelatih asal Magelang, Jawa Tengah itu.

“Masalah kami memang perihal finishing touch. Dan kami akan benahi ini,” ucap dia.

Selain itu, lini pertahanan menjadi sektor yang mendapat perhatian Kurniawan.

Dua kali laga, barisan pertahanan Sabah FA dilanda miskomunikasi yang berimbas pada tim.

Pertama, pelanggaran yang dilakukan oleh kiper Rozaimie saat melawan Arema FC.

Lalu, handsball di dalam kotak penalti oleh Evan Wensley ketika menghadapi Persija.

“Saya sudah mengingatkan bahwa kesalahan ini (miskomunikasi) tidak boleh terjadi," ungkap Kurniawan Dwi Yulianto.

"Ini juga menjadi catatan bagi kami untuk membenahinya,” katanya.

Sabah FA menjadi klub pertama Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 yang harus berkemas.

Klub berjuluk Tembadau itu dipastikan tidak lolos ke semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.

Gelandang Sabah FA, Mohd Azzizan Nordin memuji kekuatan Persija Jakarta.

“Kami mengucapkan terimakasih. Persija adalah tim kuat,” tutur Azzizan.

Meski kalah, Azzizan tak merasa kecewa.

Dia justru optimistis kekalahan di Piala Gubernur Jatim 2020 menjadikan mereka lebih baik di Liga Super Malaysia.

“Perjumpaan ini akan menjadikan kami lebih kuat,” katanya.

Sabah FA dibungkam Macan Kemayoran dengan skor 0-2.

Gol Persija dicetak oleh Marko Simic yang sukses mengeksekusi penalti di menit 36.

Kemudian pada menit 52, Rohid Chand kembali mengoyak gawang Wan Muhd Azraie.

• Persija Jakarta Dipuji Sabah FA Jelang Laga Piala Gubernur Jatim, Disebut Tim Kuat Bertabur Bintang

• Mahmoud Eid Kena Omelan Dua Kali dari Pelatih Persebaya, Mengalami Cedera Karena Kurang Pemanasan