Korea Utara Tetap Membuat Gelaran Akbar di Tengah Kekhawatiran Virus Corona, Demi Pemasukan Negara

Meski virus corona merebak dan membuat publik khawatir, namun Korea Utara ingin menegaskan bahwa harapan Korea Utara, dunia bebas dari virus corona

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Wikipedia.org)
Mass Game dan presiden Korea Utara Kim Jong Un 

"Turis masih belum bisa memasuki Korea Utara, tetapi ketika masalah virus (corona) itu mereda, perbatasan akan terbuka lagi," kata Cockerell kepada Reuters.

"Ini kebijakan reaktif, jadi pada dasarnya itu akan tergantung pada apa yang terjadi di China."

Korea Utara menghidupkan kembali Mass Games pada tahun 2018 untuk menjual citra keterlibatan internasional dan perdamaian sambil meningkatkan pemasukan.

Harga iPhone dan iPhone yang Turun Harga, Mulai iPhone 7, iPhone 8, iPhone X dan iPhone 11

Acara besar itu adalah daya tarik utama bagi para wisatawan.

Mass Games sekarang dilakukan hanya di Stadion May Day Rungrado dengan kapasitas 114.000 (merupakan stadion berkapasitas tertinggi di dunia).

Akan tetapi pada tahun 90-an ada Mass games yang diadakan di Stadion Kim Il-sung dan di Gimnasium Pyongyang.

Pertunjukan berangsung selama 90 menit dan diadakan setiap malam jam 7 malam.

Acara juga menampilkan "gambar terbesar di dunia" menggunakan sebuah mosaik raksasa dari masing-masing siswa yang memegang sebuah buku.

Ketika siswa membalik halaman akan menciptakan gambar tertentu yang berukuran besar.

Seperti inilah Mass Games Korea Utara yang berlangsung tahun lalu:

Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved