Usai Mobil Isuzu Panther Tabrak Kios dan Motor Honda Revo, Arus Lalu Lintas di TKP Tersendat

Usai Mobil Isuzu Panther Tabrak Kios dan Motor Honda Revo, Arus Lalu Lintas di TKP Tersendat

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Lalu lintas di jalan Raya Sutorejo 120 Surabaya, sempat tersendat lantaran mobil Isuzu Panther L 1170 CL yang terlibat kecelakaan lalu lintas itu terguling.

Mobil yang dikemudikan Rudi Hartono Tjandra (46) itu terguling melintang setelah menabrak motor Revo bernopol L 5075 AJ yang terparkir, sebuah rombong minuman dan tembok beton kios elpiji.

"Mobil sempat terguling kekanan usai menabrak. Jadi kami harus evakuasi dengan bantuan jajaran PMK Surabaya,"kata Kanit Lantas Polsek Mulyorejo Surabaya, Iptu Sigit Ekan, Jumat (21/2/2020).

• Irwan Sumenep, Jebolan DAcademy Indosiar Masih Jomblo, Pernah Gagal Nikah: Menunggu Takdir Allah

Evakuasi mobil yang terguling itu membutuhkan waktu sekitar 15 menit dengan menerjunkan sebuah mobil PMK Kota Surabaya.

Arus lalu lintas kembali normal setelah unit laka lantas Polrestabes Surabaya menderek mobil tersebutsekitar 1,5 jam setelah kejadian.

Pengemudi mobil diamankan polisi

Pengemudi mobil Isuzu Panther di Surabaya diamankan polisi setelah menabrak kios elpiji di Surabaya.

Diketahui, sebelum menabrak kios, mobil Isuzu Panther sempat oleng.

Selain menabrak kios, mobil Isuzu Panther ini juga menabrak pengendara motor Honda Revo.

Rudi Hartono Tjandra (46) warga Jagalan VIII D Surabaya itu dikeler ke Mapolsek Mulyorejo Surabaya usai mobil yang dikemudikannya menabrak kios elpiji di Surabaya yang akibatkan dua perempuan terluka parah.

• Daftar Harga Vivo dan Rekomendasi Vivo Februari 2020, Mulai Vivo Y91 series, Vivo S1 Pro Hingga V17

Sebelum menabrak, mobil Isuzu Panther silver bernopol L 1170 CL itu terlihat oleng sejak beberapa meter sebelum menabrak motor Honda Revo bernopol L 5075 AJ yang terparkir, rombong penjual minuman dan tembok beton kios elpiji di Jalan Raya Sutorejo 120 Surabaya.

Kanit Lantas Polsek Mulyorejo, Iptu Sigit Ekan sebut jika kecelakaan itu ditengarai karena pengemudi dalam kondisi mengantuk.

"Saat kami interogasi singkat, pengemudi sebut jika mengantuk.

Lalu dia tidak sadsr dan tahu-tahu sudah dalam kondisi menabrak motor, rombong dan kios elpiji," kata Sigit, Jumat (21/2/2020).