Bukan Natuna, Kini Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu Jakarta Lokasi Observasi WNI dari Virus Corona

Kali ini ada 188 WNI yang bekerja di kapal pesiar World Dream yang diobservasi terhadap ancaman wabah virus corona di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Google Maps dan doc World Dream- Dream Cruise Line )
Lokasi Pulau Sebaru di Kepulauan Seribu lokasi observasi WNI yang bekerja di Kapal Pesiar World Dream 

Bukan Natuna, Kini Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu Jakarta Lokasi Observasi WNI dari Virus Corona

TRIBUNMADURA.COM - Observasi WNI dari wabah virus corona kembali dilakukan Indonesia.

Kali ini ada 188 WNI yang bekerja di kapal pesiar World Dream yang diobservasi terhadap ancaman wabah virus corona di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta

Seperti yang diketahui, sebelumnya WNI dari China juga sempat diobservasi dari virus corona, namun bukan di pulau Sebaru melainkan di Natuna.

Mahasiswa Indonesia yang studi di China saat proses pulang dari natuna
Mahasiswa Indonesia yang studi di China saat proses pulang dari natuna (doc Herman Kusnadi, orang tua Tika)

Ternyata, pulau Sebaru sempat menjadi tempat untuk rehabilitasi para pecandu narkoba.

Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad, mengungkapkan Pulau Sebaru Kecil merupakan pulau kosong yang jauh dari permukiman warga.

Pulau tersebut akan digunakan untuk tempat observasi 188 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal pesiar World Dream.

Husein mengatakan pulau tersebut pernah digunakan untuk tempat rehabilitasi para pecandu narkoba.

"Pulaunya kosong jauh dari pemukiman dan dikelilingi oleh pulau kosong. Memang disana ada bangunan. Dulu itu pulaunya digunakan untuk rehabilitasi pecandu narkoba beberapa tahun lalu," ujar Husein di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Dokter yang menangani pasien virus corona di Wuhan
Dokter yang menangani pasien virus corona di Wuhan (Xinhua Photo)

Husein memastikan fasilitas untuk rehabilitasi di lokasi tersebut telah memadai.

Dirinya memastikan segala fasilitas telah disiapkan pemerintah.

"Memang fasilitasnya sudah memadai ya disana. Semua dipersiapkan pihak kementerian, sama kita sifatnya hanya koordinasi saja," kata Husein.

Seperti diketahui, para WNI bakal diobservasi terlebih dulu di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta menggunakan kapal RS Dr Suharso.

Pemindahan bakal dari Kapal pesiar World Dream ke Kapal Dr Suharso dilakukan di perairan Selat Durian, Riau pada 26 Februari 2019 dan diperkirakan sampai 28 Februari. Saat ini kapal World Dream telah sampai di Selat Johor, Malaysia.

Observasi yang dilakukan bakal memakan waktu sama dengan WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China yakni 14 hari.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved