Bupati Bangkalan Instruksikan Semua OPD di Pemkab Atasi Sampah, Kepala DLH Malah Membisu
Bupati Bangkalan RK Abd Latif Amin Imron (Ra Latif) menginstruksikan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Bangkalan untuk membantu DLH.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Sudarma Adi
Bupati Bangkalan Instruksikan Semua OPD di Pemkab Atasi Sampah, Kepala DLH Malah Membisu
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Bupati Bangkalan RK Abd Latif Amin Imron (Ra Latif) menginstruksikan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Bangkalan untuk membantu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, Selasa (3/3/2020).
"Seluruh kepala OPD menerjunkan personel untuk mengatasi sampah yang beberapa hari ini menumpuk di sejumlah TPS sampah di kota Bangkalan," tegas Ra Latif.
Tumpukan sampah berada di kawasan Bancaran, Jalan Pertahanan, depan Pasar KLD Jalan Halim Perdana Kusuma, depan Dinas Sosial, Pondok Halim II, Perum Griya Utama, Jalan Letnan Sunarto dan TPS depan Tunas Jaya.
• Datangi Lokasi TPA Baru di Desa Bunajih, Bupati Bangkalan Minta Maaf ke Warga Soal Sampah
• Komisi V DPR RI Surati Jokowi, Minta Penguatan Kewenangan BPWS Demi Percepatan Ekonomi di Bangkalan
• Pemkab Bangkalan Lakukan Pendekatan Persuasif Demi Atasi Masalah TPA Bangkalan yang Disegel
Ra Latif berharap, sampah yang sudah menumpuk di beberapa TPS segera terangkut ke TPA baru di Desa Bunajih Kecamatan Labang.
"Untuk menghindari penumpukan karena kita sudah menemukan lokasi TPA baru di Desa Bunajih," pungkasnya.
Dalam sepuluh hari terakhir, Ra Latif dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan memang disibukkan dengan permasalahan sampah.
Itu setelah, satu-satunya TPA sampah di Desa Buluh Kecamatan Socah disegel warga setempat, Jumat (24/2/2020).
Ra Latif bersama Forkopimda Kabupaten Bangkalan datang dan berdialog dengan warga pada Sabtu (21/2/2020).
Upaya Pemkab Bangkalan gagal. Warga tetap bersikukuh menutup TPA kendati Ra Latif menyampaikan sejumlah solusi termasuk peningkatan pengelolaan sampah.
Sehari sebelum penyegelan, Forum Pemuda Kecamatan Socah (FPKS) menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor DLH Kabupaten Bangkalan, Kamis (20/2/2020).
Massa mengkritisi DLH Bangkalan karena buruknya pengeleloaan sampah di TPA. Sehingga menimbulkan bau menyengat terlebih di musim penghujan.
Di sisi lain, sejumlah sopir truk pengangkut sampah ketika ditemui di halaman kantor DLH Bangkalan, Sabtu (22/2/2020) mengaku bahwa uang lembur sejak Desember 2019 belum terbayar.
Aksi massa FPKS hanya ditemui Sekretaris DLH Bangkalan Joni Artiono. Ia tampil mewakili Kepala DLH Hadari yang saat itu tidak berada di kantor.