Wabah Virus Corona Mendunia
Pemeran Harry Potter Diisukan Mengidap Virus Corona, Daniel Radcliffe Jelaskan Kondisi Tubuhnya
Isu merebak, usai akun Twitter menyebutkan bahwa pemeran Harry Potter diduga mengidap virus corona.
Pemeran Harry Potter Diisukan Mengidap Virus Corona, Daniel Radcliffe Jelaskan Kondisi Tubuhnya
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Isu merebak, usai akun Twitter menyebutkan bahwa diduga pemeran Harry Potter mengidap virus corona.
Dugaan tersebut tentu mendapat respon langsung dari Daniel Radcliffe sang pemeran Harry Potter.
Daniel Radcliffe juga memberikan statement mengenai sebenarnya kondisi tubuh dari Daniel Radcliffe.
Wabah virus corona saat ini memang menjadi isu dunia yang banyak diperbincangkan.
Selain itu, akibat dari virus corona, banyak dari penduduk dunia yang meninggal akibat mengidap virus corona.
Aktor Inggris pemeran film ‘Harry Poter’ Daniel Radcliffe disebut-sebut mengidap virus corona.
Pada Selasa (10/3/20200 pagi, sebuah akun Twitter BBC palsu mengklaim bahwa Daniel Radcliffe dinyatakan positif mengidap virus corona.
Akun palsu, dengan nama @BBCNewsTonight, tautan kembali ke halaman BBC News Alerts tetapi tampaknya tidak diperbarui sejak 2017.
“BREAKING: Daniel Radcliffe tes positif untuk coronavirus,” tulis tweet tersebut.
"Aktor ini dikatakan sebagai orang terkenal pertama yang dikonfirmasi secara publik." lanjut akun tersebut.
Namun Tweet tersebut telah dihapus setelah mengumpulkan 1000 Like pada Selasa sore.

Informasi tersebut menyebar dengan luas dan cepat.
Dikutip dari Daily Mail, perwakilan aktor Inggris tersebut menyangkal informasi itu.
Pihak Daniel Radcliffe mengatakan bahwa itu ‘tidak benar’.
Pemeran Harry Potter itu pun menjelaskan bahwa dia cukup sehat, dan tidak terjangkit virus corona.

Daniel Radcliffe juga memberikan pernyataan melalui Instagram Story bahwa dirinya baik-baik saja.
Bahkan ia menuliskan untuk tak mempercayai informasi yang beredar di Twitter.
"Don't believe Twitter, (jangan percaya Twitter)
Daniel is doing fine. (Daniel baik-baik saja)" tulisnya di Instagram Story pada Rabu (11/3/2020).

Akun Twitter palsu tersebut hanya memiliki 125 pengikut.
Salah satu yang me-retweet cuitan tersebut adalah koresponden Gedung Putih untuk The New York Times, Maggie Haberman dan direktur editorial di Politico, Blake Hounshell.
Namun sejak mengetahui bahwa informasi tersebut palsu, mereka segera meminta maaf karena telah membagikan unggahan tersebut.
"Maaf, teman-teman - tertipu oleh akun BBC palsu,” tulis Hounshell di akun Twitter-nya seperti dikutip dari E.
"Sebelumnya hari ini, saya RTed akun BBC palsu dan un-RTed ketika pembaca yang sangat membantu menandai itu. Saya minta maaf atas kebingungan." lanjutnya lagi.
Phil Davis, seorang reporter untuk The Baltimore Sun, juga mengakui dalam sebuah tweet bahwa ia juga ditipu.
Seorang juru bicara Twitter mengatakan akun BBC palsu itu telah ditangguhkan secara permanen karena melanggar aturan melawan manipulasi platform.
Di bawah kebijakan tersebut, pengguna Twitter tidak dapat menyesatkan orang lain dengan menggunakan akun palsu atau "menyesatkan informasi akun untuk terlibat dalam perilaku spam, kasar, atau mengganggu."

Kegilaan atas berita palsu itu muncul karena takut akan virus corona.
Pada hari Selasa, dengan jumlah kasus yang dilaporkan di lebih dari 118.000 di seluruh dunia.
Banyak tokoh publik keluar dengan hasil tes positif.
Di New York City, misalnya, direktur eksekutif Port Authority Rick Cotton menjadi pasien ke-142 negara bagian.

Lebih lanjut, CNET melaporkan bahwa Facebook, Twitter, dan TikTok "telah berusaha mengarahkan orang ke informasi yang akurat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, tetapi tidak jelas seberapa baik upaya ini telah bekerja."
The Washington Post sebelumnya telah melaporkan bahwa menurut laporan yang tidak dipublikasikan dari Departemen Luar Negeri pada bulan Februari,
"kira-kira 2 juta tweet memiliki penyebaran teori konspirasi tentang coronavirus lebih dari tiga minggu."
Pada 10 Maret, CBS News melaporkan bahwa para pejabat Amerika Serikat sedang berupaya menerapkan langkah-langkah baru untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Sejauh ini, telah menewaskan sedikitnya 31 orang di negara itu dan mempengaruhi hampir 1.000 orang.
(TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews Wiki yang berjudul Pemeran ‘Harry Potter’ Daniel Radcliffe Disebut Mengidap Virus Corona, Begini Tanggapanny