Berita Pamekasan
Layanan Publik di Pamekasan Sediakan Pembayaran secara Elektronik, Ada e-Retribusi hingga e-Sedekah
Tiga area layanan publik di Kabupaten Pamekasan ini telah menyediakan pembayaran secara elektronik.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Tiga area layanan publik di Kabupaten Pamekasan ini telah menyediakan pembayaran secara elektronik
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bank Indonesia Jawa Timur mengimplementasikan elektronifikasi pembayaran dengan menggunakan QRIS pada tiga area layanan publik di Kabupaten Pamekasan, Kamis (12/3/2020).
Implementasikan elektronifikasi pembayaran dilakukan Bank Indonesia Jawa Timur dengan menggandeng Pemkab Pamekasan dan Bank Jatim.
"Dalam mengimplementasikan elektronifikasi pembayaran dengan menggunakan QRIS pada 3 area layanan publik di Pamekasan ini, kita menggunakan 3 cara atau progam," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah di Pasar 17 Agustus, Kamis (12/3/2020).
• Demi Tebus Motor yang Digadaikan, Dua Sahabat Curi Honda Beat Ibu-Ibu saat Mengantar Anak Berobat
• Bocoran Materi Soal Tes SKB CPNS 2019 di Pamekasan, Lengkap dengan Jadwal Pelaksanaan Ujiannya
• Jadwal Tes SKB CPNS 2019 di Pamekasan Bagi Pelamar yang Lulus Tes SKD, Dilaksanakan Selama 2 Hari
• Pembunuhan Sadis Kakek Jember oleh Tetangganya Sendiri, Mayat Korban Malah Dibuang ke Rumah Warga
"Tiga program itu, yakni e-retribusi, e-sedekah, dan elektronifikasi," sambung dia.
Dikatakannya, e-retribusi sendiri merupakan pembayaran retribusi daerah dengan menggunakan QRIS.
E-retribusi itu diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam membayar retribusi daerah serta mengurangi risiko korupsi.
"Sedangkan e-sedekah ditujukan untuk pengurus masjid," ungkap dia.
"Dengan e-sedekah ini pula maka kita harapkan dapat mempermudah pengurus masjid dalam mengelola dana sosial," sambungnya.
"Serta mempermudah masyarakat dalam menyalurkan dana sosialnya," tambahnya.
Adapun untuk QRIS di area pasar, pihaknya menggunakan elektronifikasi di area pasar 17 Agustus.
Pasar 17 Agustus sendiri merupakan pasar batik tradisional di Kabupaten Pamekasan.
“Berkaca dari hal itu pula berarti bahwa saat ini alat pembayaran telah berevolusi dari alat pembayaran tunai menjadi non tunai," ungkap dia.
"Pembayaran secara non tunai, seperti QRIS diharapkan dapat mendorong perekonomian dan menghadirkan sistem pembayaran Indonesia yang aman, handal dan efisien," tandasnya.
567 PPS Resmi Dilantik, Bupati Pamekasan Minta Amanah dan Berintegritas Demi Kemajuan Negara |
![]() |
---|
Dua Sentra PKL di Pamekasan Akhirnya Diresmikan, Bupati Minta Lapor Jika ada Gangguan |
![]() |
---|
Tangis Histeris Kakek Nisan saat Lihat Rumahnya Hangus di Pamekasan, Dua Motor PCX Tinggal Rangka |
![]() |
---|
Kapolres Pamekasan Silaturrahmi ke Ponpes, Ajak Santri Hafal Al-Quran Agar Jadi Anggota Polri |
![]() |
---|
Mengenal Swara Pastika, Grup Band Kolaborasi WBP dan Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan |
![]() |
---|