Siap Lakoni Liga 3 2020, Madura FC Pompa Semangat Baru dan Mohon Doa Restu

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Musim ini Madura FC siap untuk berlaga di Liga 3 musim kompetisi 2020 setelah 2019 lalu merumput di Liga 2 2019. 

Tim berjuluk Laskar Jokotole ini telah resmi mendaftarkan diri pada hari terakhir pendaftaran alias injury time pada, Selasa (10/03/2020).

Manager Madura FC, Slamet Hidayat meminta doa restu dan dukungan warga Madura, karena manajemen PT Sepak Bola Madura Bangkit sebagai pengelola Madura FC ini telah resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Liga 3 tahun 2020.

• Teller Bank BRI Sumenep Gelapkan Uang Nasabah Rp 800 Juta, Pengamat: Fungsi Pengawasan BRI Lemah

• Gelapkan Uang Rp 800 Juta, Teller Bank BRI Dijebloskan ke Rutan Klas IIB Sumenep, Nasabah Tak Rugi

• Kuasa Hukum Pengoplos Beras BPNT di Sumenep Bantah Kliennya Mengoplos: Campur Beras Kualitas Premium

"Mohon doanya, insyaallah Madura FC akan ikut serta di Liga 3 tahun ini," kata manajer Madura FC, Slamet Hidayat, Kamis (12/3/2020).

Slamet Hidayat menceritakan, jika manajemen Madura FC telah bersepakat untuk melanjutkan mengikuti kompetisi meski berada di kasta bawah, yakni Liga 3.

"Memang hasil kompetisi 2019 lalu itu tidak sesuai harapan, karena tim kami terdegradasi dari Liga 2," tuturnya.

Namun kata Slamet Hidayat, pihaknya minta tidak perlu mengulas masa lalu dan yang penting publik mendukung dan Madura FC bisa tampil lebih baik dan mampu kembali ke Liga 2.

Untuk diketahui, saat Madura FC menjalani laga Liga 2 2019 lalu dan nama Slamet Hidayat ini menjabat media officer (MO) dan sesuai dengan keputusan manajemen Madura FC, maka Slamet Hidayat didaulat menjadi Manajer.

"Kami sepakat bersama manajemen dan pemilik saham, tahun depan Madura FC ada di Liga 2," katanya.

Ditanya siapakah nama - nama yang akan melatih pemain Madura FC nanti, sayangnya Slamet Hidayat belum memenyebutkan nama yang akan meracik dan komposisi pemain Madura FC yang akan membawa ke Liga 2 musim 2021.

"Besok kami pastikan pelatih sudah di Kabupaten Sumenep, semoga saja tidak ada rintangan. Untuk komposisi pemain, kami menyerahkan sepenuhnya pada pelatih," katanya.

Dalam kompetisi 2020, manajemen telah menetapkan bahwa 'home base' Madura FC tetap di Sumenep.

• Remaja di Tuban Teler Lalu Berjalan Sempoyongan hingga Tak Mampu Tes Urine, Endingnya Dibawa ke BNNK

• Spesialis Jambret Tulungagung Dihadiahi Timah Panas, Kini Senyum Cengengesan Berbuah Hukuman Berat

• Pembunuhan Sadis Paman oleh Keponakannya Sendiri di Sidoarjo, Akibat Ulah si Korban, Begini Kisahnya

"Karena tim kami ini memang riil asal Sumenep, maka kami ingin tumbuh dan besar di Sumenep. Untuk warga Sumenep dan Madura," pintanya.

Menurutnya, saat ini pihaknya tinggal menunggu verifikasi faktual setelah proses administrasi pendaftaran dinyatakan lengkap.

Verifikasi faktual tersebut salah satunya adalah stadion yang digunakan oleh tim.

"Kami tetap menggunakan Stadion A. Yani Sumenep untuk latihan," katanya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Askab PSSI Sumenep untuk pengaturan jadwal, agar penggunaan stadion tidak berbenturan dengan kompetisi internal Askab," ngakunya.