Breaking News

Gejala Virus Corona

Kenali Gejala Terinfeksi Virus Corona Baru Penyebab Covid-19, dari Demam, Batuk hingga Sesak Napas

Kenali Gejala Terinfeksi Virus Corona Baru Penyebab Covid-19, dari Demam, Batuk hingga Sesak Napas

Editor: Elma Gloria Stevani
shutterstock
Ilustrasi sakit 

Kenali Gejala Terinfeksi Virus Corona Baru Penyebab Covid-19, dari Demam, Batuk hingga Sesak Napas

TRIBUNMADURA.COM - Virus corona semakin merebak di berbagai negara bahkan di Indonesia. Perkembangan virus corona atau Covid-19 hingga hari Selasa 24 Maret 2020, tercatat sudah 100.982 orang dinyatakan berhasil sembuh.

Selain itu, jumlah korban meninggal dunia sudah mencapai 16.505 orang.

Pada informasi terbaru ini, angka jumlah pasien terinfeksi semakin banyak yang tembus angka 378.601 kasus di seluruh dunia.

Laporan data dari John Hopkins University, Selasa (24/3/2020) ini juga menyebut virus corona telah menyebar ke 158 negara di bumi.

Virus corona baru atau yang memiliki nama resmi SARS-CoV-2, telah menyebabkan penyakit Covid-19 yang kini statusnya pandemi global.

Penyakit ini telah menyebar ke lebih dari 190 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Menurut epidemiolog kesehatan masyarakat dar Harvard T.H. Chan School, Marc Lipsitch, Covid-19 diperkirakan dapat menginfeksi 40-70 persen dari populasi di seluruh dunia.

Banyak dari kasus positif Covid-19 yang hanya menunjukkan gejala ringan, bahkan banyak pula yang tidak menunjukkan gejala sama sekali. Kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 dapat menakutkan.

Untuk itu, ada baiknya kita mengetahui apa saja gejala Covid-19. Apakah sama dengan flu biasa?

Sinopsis Film Max Steel, Kisahkan Pemuda yang Miliki Kekuatan Super Tayang di Trans TV Jam 00.00 WIB

Sinopsis Film Our Robot Overlords, Tayang di Bioskop Trans TV Selasa 24 Maret 2020 Jam 22.00 WIB!

Sinopsis Film G.I Joe: The Rise of Cobra Tayang Malam ini di Bioskop Trans TV Pukul 20.00 WIB

Gejala Covid-19

Gejala yang harus diwaspadai menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS terkait Covid-19 adalah demam, batuk, dan sesak napas.

Gejala tersebut biasanya muncul antara dua hari sampai dua minggu setelah terpapar virus.

Selain itu, ahli Inggris belum lama ini juga menambahkan bahwa tak bisa mencium bau dan mengecap rasa sebagai gejala potensial yang dapat muncul sendiri tanpa adanya gejala lain.

Menurut sebuah laporan dalam Journal of American Medical Association, sebanyak 98 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami demam.

Sebanyak 76-82 persen mengalami batuk kering. Dan 11-14 persen melaporkan lemah dan lelah.

Gambar mikroskop elektron pemindai menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (biru, merah muda dan ungu).
Gambar mikroskop elektron pemindai menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (biru, merah muda dan ungu). (ISTIMEWA)

Antisipasi Virus Corona COVID-19, Wali Kota Risma Minta Warga Surabaya Stop ke Luar Kota

 

Dendam Sadis Wanita yang Tak Terima Pacarnya Dijodohkan dengan Perempuan Lain, Alat Vital Dipotong!

PENGUMUMAN Hasil SKD CPNS 2019 Kemenag, Cek Kemenag.go.id dan Simak Informasi Lengkapnya

Pengaruh usia

Dilansir Live Science, Selasa (24/3/2020), penyakit ini memiliki gejala lebih parah dengan bertambahnya usia.

Menurut penelitian yang terbit di jurnal JAMA, pasien berusia 30 sampai 79 tahun mendominasi kasus yang terdeteksi di Wuhan, tempat wabah Covid-19 pertama kali dimulai.

Anak-anak tampaknya tidak menunjukkan gejala penyakit yang nyata.

Namun sebuah riset teranyar terhadap 2.000 anak yang dikonfirmasi atau diduga menderita Covid-19 menemukan bahwa sekitar 6 persen di antaranya mengembangkan penyakit parah atau kritis.

Studi itu terbit di jurnal Pediatrics edisi 16 Maret 2020.

Gejala serius

Dalam kasus Covid-19 yang lebih serius,

pasien mengalami pneumonia. Ini artinya, paru-paru mereka dipenuhi dengan nanah atau cairan.

Hal ini menyebabkan pasien dengan Covid-19 serius mengalami sesak napas yang intens dan batuk yang menyakitkan.

"Saat ini, pengujian untuk virus yang menyebabkan Covid-19 di AS masih terbatas pada orang dengan gejala yang parah," kata Paul Biddinger, direktur penelitian kesiapsiagaan darurat, evaluasi, dan program praktik di Harvard T.H. Chan School of Public Health pada 2 Maret 2020.

Sementara pasien dengan gejala ringan yang juga berpotensi menularkan penyakit Covid-19 ke orang lain belum dilakukan secara optimal. 

Pada akhirnya, keputusan tentang siapa yang harus diuji diserahkan kepada kebijaksanaan departemen kesehatan masing-masing negara atau wilayah.

BERITA TERPOPULER SELEB HARI INI: Ulang Tahun BCL hingga Raditya Dika Ajak Warga Tak Remehkan Corona

VIRAL TERPOPULER:Rusia Lepas Singa Demi Warga hingga Pengantin Kaget Tamu Undangan Terinfeksi Corona

Jadwal Acara TV Trans TV RCTI SCTV GTV ANTV Indosiar Selasa 24 Maret 2020, Ada Film Robot Overlords

Petugas medis bersiap di ruang instalasi gawat darurat Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien. ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool/aww.
Petugas medis bersiap di ruang instalasi gawat darurat Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien. ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool/aww. (ANTARA FOTO/HERU SRI KUMORO)

Rekomendasi CDC

Jika Anda memiliki gejala yang dipaparkan di atas dan berpikir telah terpapar virus, CDC merekomendasikan untuk memanggil dokter ke rumah daripada pergi ke klinik.

CDC juga merekomendasikan bahwa orang dengan Covid-19 atau yang memiliki riwayat penyakit pernapasan untuk terus memantau kesehatan masing-masing. Saat napas memburuk, segera cari perawatan medis, terutama bagi orang yang berusia lanjut atau orang-orang dengan penyakit penyerta seperti diabetes, jantung, dan paru-paru.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Gejala Virus Corona Baru Penyebab Covid-19"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved