Wabah Virus Corona

VIDEO Jenazah PDP Virus Corona Dibawa Pulang Keluarga, Isak Tangis Menyambut dan Buka Plastik Kedap

Terdengar tangisan histeris para kerabat saat menyambut kedatangan pasien meninggal yang diketahui berstatus PDP Covid-19 ini.

Editor: Aqwamit Torik
Tribun Jatim
Jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona yang nekat dibawa pulang 

VIDEO Jenazah PDP Virus Corona Dibawa Pulang Keluarga, Isak Tangis Menyambut dan Buka Plastik Kedap

TRIBUNMADURA.COM - Jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sulawesi Tenggara nekat dibawa pulang oleh pihak keluarga.

Proses jenazah itu dipulangkan dan juga dibawa masuk ke rumah duka diabadikan melalui sebuah video.

Kini videonya viral di media sosial.

Terdengar pada video tersebut, isak tangis dan histeris dari pengunjung dan juga keluarga dari PDP virus corona tersebut. 

Beredar video viral keluarga di Kolaka, Sulawesi Tenggara buka plastik pembungkus jenazah PDP virus corona corona.

Profil dan Biodata Ibunda Presiden Jokowi Sujiatmi Notomiharjo, Punya Dua Kunci Dalam Mendidik Anak

Kabar Duka Datang dari Presiden Jokowi, Ibunda Presiden Jokowi Wafat Hari ini, Rabu 25 Maret 2020

Rusia Lepas Singa Demi Jaga Warganya Tak Keluar Rumah di Tengah Virus Corona, Begini Sebenarnya

Jenazah korban meninggal PDP virus corona di Kolaka Sulawesi Tenggara akhirnya disemayamkan di rumah duka pada Selasa (24/3/2020).

Dalam kondisi terbungkus plastik, jenazah PDP virus corona diturunkan dari mobil pribadi masuk menuju rumah duka.

Kedatangan jenazah PDP virus corona ini diiringi isak tangis para keluarga dan warga sekitar.

Terdengar tangisan histeris para kerabat saat menyambut kedatangan pasien meninggal yang diketahui berstatus PDP Covid-19 ini.

Pemulangan jenazah pasien PDP Covid-19 ini langsung viral di media sosial lantaran pihak keluarga diketahui nekat membuka bungkus plastik.

Detik-detik jenazah pasien PDP dibawa pulang keluarga
Detik-detik jenazah pasien PDP dibawa pulang keluarga (Youtube TribunMedanTV)

Setibanya di rumah keluarga dengan ditonton banyak warga langsung membuka bungkus plastik jenazah.

Jenazah sendiri ditidurkan di sebuah kamar di atas kasur yang diselimuti dengan kain batik.

Rumah Sakit Bahteramas Kendari, membenarkan adanya satu pasien dalam pemantauan atau PDP meninggal dunia.

Sebelum meninggal, pasien itu dirawat selama dua hari di Rumah Sakit Bahteramas Sulawesi Tenggara.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved