Wabah Virus Corona

Benarkah Virus Corona Adalah Tentara Allah SWT & Bertugas Menghukum Manusia? Ini Kata Quraish Shihab

Sejumlah orang berpendapat jika virus corona merupakan tentara Allah SWT yang mengemban tugas khusus dari Tuhan untuk menghukum manusia.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
YOUTUBE/Najwa Shihab
Quraish Shihab - Benarkah Virus Corona Adalah Tentara Allah SWT & Bertugas Menghukum Manusia? Ini Kata Quraish Shihab 

Sejumlah orang berpendapat jika virus corona merupakan tentara Allah SWT yang mengemban tugas khusus dari Tuhan untuk menghukum manusia

TRIBUNMADURA.COM - Ahli tafsir Quraish Shihab menjawab soal benarkah virus corona merupakan tentara Allah SWT yang mengemban tugas khusus dari Tuhan untuk menghukum manusia?

Saat ditanya apakah virus corona merupakan tentara Allah SWT, Quraish Shihab menyatakan tidak sependapat itu.

Ayah dari presenter Najwa Shihab itu mengaku tidak setuju dengan orang yang menilai jika virus corona sebagai siksa untuk manusia berdosa.

Kapan Penyebaran Wabah Virus Corona Akan Berakhir? Ilmuwan Peraih Nobel Ungkap Prediksi Waktunya

Penemu Virus Corona Pernah Tulis Puisi, Aku Tak Ingin Jadi Pahlawan, Viral Kalimat Terakhirnya

Asal Mula Virus Corona yang Jadi Wabah Global, Kaitannya dengan Kelelawar Diungkap Dokter Spesialis

Hal itu diungkap Quraish Shihab dalam sebuah episode Quraish Shihab.

Dilansir dari TribunStyle (grup TribunMadura.com), pada kesempatan itu, Quraish Shihab menjelaskan pandangannya terkait virus corona yang dikembangkan oleh pihak tertentu dalam berbagai isu.

Menteri Agama di era Presiden Soeharto itu juga tidak sependapat dengan orang yang menyebut viruscorona  ini siksa atau tentara Allah.

“Abi tidak sependapat dengan orang yang berkata bahwa corona adalah siksa Allah," kata Quraish Shihab dikutip TribunMadura.com, Kamis (26/3/2020).

"Karena ini melanda dunia, mengenai orang baik dan orang yang tidak berdosa, apakah mereka disiksa?” sambung dia.

Kakak kandung Alwi Shihab ini lebih sepakat dengan pendapat bahwa bencana ini merupakan ujian dan peringatan dari Allah.

Ulama alumnus Universitas Al Azhar ini lalu mengutip surat al-Anfal ayat 25 yang menjelaskan bahwa bencana tidak hanya ditimpakan kepada orang-orang yang bermaksiat saja.

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“Hati-hatilah datangnya suatu bencana, ujian yang bisa menimpa bukan hanya orang yang durhaka dan zalim di antara kamu, jadi ini bencana berupa ujian,” lanjutnya.

Orang Pertama yang Terinfeksi Virus Corona hingga Menyebar ke Sejumlah Negara, Sosoknya Asal China

Pemprov Jatim Buka Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor di Tengah Wabah Virus Corona

Najwa Shihab dan Quraish Shihab
Najwa Shihab dan Quraish Shihab (Instagram/tantrisyalindri)

Dengan gaya ceramahnya yang menyejukkan, Quraish Shihab mengingatkan, orang-orang yang wafat karena thaun, wabah yang melanda Arab pada masa rasul, dinilai sebagai syahid.

Persisnya syahid akhirah, yakni syahid bukan karena meninggal dalam perang.

Namun ganjarannya sama seperti orang yang meninggal di medan perang membela bangsa dan negara .

Quraish Shihab tidak sependapat dengan sebutan virus sebagai 'tentara Allah'

Ia menyebut bukti, dalam Al-Quran sendiri, virus itu juga bisa dinamai dengan setan-setan, bukan ‘tentara Allah’.

Karena betapa pun virus adalah penyakit .

“Karena itu, abi juga tidak sependapat dengan mereka yang menamai virus-virus itu sebagai tentara-tentara Allah,” tuturnya.

Quraish Shihab lantas mengingatkan sejarah sakitnya Nabi Ayub.

Ia menyebut bahwa dalam Alquran surat Shad ayat 41, dijelaskan bahwa Nabi Ayub yang sekian lama sakit disebabkan gangguan setan.

وَاذْكُرْ عَبْدَنَا أَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ

“Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: “Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan”.

Cendekiawan muslim kelahiran Sulawesi Selatan 16 Februari 1944 itu menuturkan, Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa thaun itu disebabkan oleh jin.

Karena itu, ayat dan hadis di atas yang menjelaskan bahwa penyakit atau wabah berasal dari setan (jin) bisa diartikan sebagai virus.

Ia mengingatkan, baik virus maupun setan serta jin sama-sama tersembunyi dan tidak bisa dilihat dengan kasat mata oleh penglihatan manusia.

Ulama yang pernah membawakan acara Tafsir Al Misbah di RCTI menegaskan pandangan sejumlah ulama bahwa memaknai setan dan jin dalam ayat dan hadis di atas karena keduanya tersembunyi.

“Karena itu, kalau dia setan kita harus musuhi, kita harus hindari, dan kita harus perangi,” tutupnya.

Quraish Shihab bahkan menyebut, mereka yang meninggal karena virus yang mewabah pahala atau ganjarannya serupa dengan mereka yang meninggal syahid di medan perang.

Karena itu, Quraish Shihab berpandangan bahwa virus corona selain sebagai sebuah peringatan, juga sebagai syahid bagi mereka yang meninggal karena jadi korban.

Terutama bila korbannya adalah orang-orang sholeh, orang-orang yang taak beribadah. (Heradhyta Amalia)

Lihat videonya berikut ini:

Jumlah Korban Virus Corona Secara Global

Dilansir dari Tribunnewsmaker (grup TribunJatimcom), berdasarkan data dari Worldometers pada Kamis (26/3/2020) pagi, terdapat total 462.781 kasus pasien virus coorna.

Dari total kasus tersebut, tercatat 20.896 jiwa meninggal dunia dan 113.802 sembuh.

Sebelumnya, pada Selasa (24/3/2020) malam, total kasus ada sekitar 384 ribu pasien.

Dari data global itu, WHO memperingatkan bahwa pandemi corona telah meningkat pesat.

Diperlukan waktu 67 hari sejak kasus pertama dilaporkan untuk mencapai angka 100 ribu kasus, dan 11 hari untuk menyentuh angka 200 ribu.

Kemudian, diperlukan empat hari saja untuk mencapai angka 300 ribu.

Terbaru, hanya dalam tiga hari, total kasus mencapai 400 ribu.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle dengan judul Najwa Shihab Bertanya: Benarkah Virus Corona Tentara Allah dengan Tugas Khusus? Ini Jawaban Quraish, dan TribunnewsMaker dengan judul Virus Corona Makin Tak Terbendung? Update 26 Maret 2020: Ngerinya Lihat Lonjakan Kasus Positif Baru.

Driver Ojek Online di Surabaya Dapat Hand Sanitizer Gratis, Mengaku Senang Karena Alami Kelangkaan

Warga Bangkalan Sakit Sepulang dari Papua, Awalnya Dikira Kena Virus Corona, Tenyata Ini Faktanya

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved