Wabah Virus Corona
Puisi yang Ditulis Penemu Virus Corona asal China Sebelum Tutup Usia, Kalimat Terakhirnya Jadi Viral
Penemu virus corona dari China bernama dokter Li Wenliang mengunggah sebuah puisi menjelang tutup usia karena mengidap Covid-19.
Penulis: Ignatia Andra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
" Saya telah menyelesaikan pertempuran yang indah itu,
Aku telah melakukan jalan untuk pergi,
Aku memegang jalan ketika aku dijaga.
Mulai sekarang,
Aku memiliki mahkota kebenaran."
Alkitab Timotius 4.7
" Saya telah berjuang dengan baik.
Saya telah menyelesaikan perlombaan.
Saya telah menjaga iman.
Sekarang ada di toko untukku mahkota kebenaran."
2 Timotius 4:7, Alkitab Suci
Teks yang diteruskan...
Demikian unggahan Dencio Acop soal Dokter Li Wenliang yang langsung viral di media sosial.
Lin Wenliang menjadi dokter yang mendapatkan perhatian dari seluruh dunia.
Diketahui, Dokter Li Wenliang adalah dokter pertama kali menemukan wabah virus corona.
Dia sudah memperingatkan masyarakat dan Pemerintah China akan bahayanya setelah menemukan adanya virus corona jenis baru pada Desember 2019.
Li tengah menangani pasien yang menderita glaukoma di mana pasien tersebut juga membawa endemik virus corona.
Hal tersebut tidak disadari oleh Li hingga akhirnya timbul gejala virus corona pada dirinya.
• VIRAL di Twitter, Iklan Nyeleneh Rabbani Modelnya Bukan Mahram Dipisah, Ini Kata Pihak Rabbani

Li melakukan sejumlah tes dan pemeriksaan dan hasilnya negatif, namun dalam pemeriksaan terbaru disebutkan bahwa ia positif terkena virus corona.
Li meninggal dunia setelah menceritakan kisahnya di atas tempat tidur di Rumah Sakit Pusat Wuhan.
Sosok yang dulu sempat dianggap menebar teror kini berbalik menjadi pahlawan yang tak didengar pemerintah saran-saran dan peringatan dininya.
Dr Li malah dipanggil polisi dan disuruh menandatangani surat yang menuduhnya "membuat komentar palsu" dan menyebarkan desas-desus, selang beberapa hari kemudian.
Dia mengunggah surat intimidasi polisi itu di jejaring sosial Weibo, akhir Januari.
Bunyi intimidasi polisi itu adalah ............
"Ini peringatan keras buat Anda: Bila tetap ngotot dengan kekurangajaran seperti itu dan terus melakukan tindakan ilegal ini, Anda akan dibawa ke pengadilan. Mengerti?" demikian warning intimidasi surat polisi tersebut.
Di bawah tekanan, Dr Li menambahkan tulisan tangan yang menyatakan, "Ya, paham".
Li Wenliang dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) setelah terinfeksi virus saat merawat pasien di Wuhan.