Puluhan Santri Asal Pamekasan Apresiasi Kerja Cepat Tim Satgas Covid-19 Terkait Penanganan Corona

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Santri asal Kabupaten Pamekasan, Madura mengapresiasi kerja cepat Tim Satgas Covid-19 dalam menanggulangi penyebaran virus corona agar tidak masuk ke wilayah setempat, Rabu (1/4/2020).

Faktanya, saat puluhan Santri asal wilayah setempat tiba di Terminal Angkutan Barang, Tim Satgas Covid-19 Pamekasan langsung menyambut dengan cara melakukan penyemprotan cairan disinfektan.

• Pemakaman Jenazah Pasien Corona 2 Kali Ditolak Warga Lampung, Padahal Liang Lahat Sudah Digali

• Liburkan Skuad Laskar Trunojoyo, Pelatih Persesa Sampang Minta Pemain Tetap Latihan Individu

• Madura FC Resmi Rampungkan Kontrak 16 Pemain untuk Liga 3 2020

Selain itu, sebelum dijemput keluarganya, para santri ini juga diperiksa terlebih dahulu kesehatannya oleh paramedis.

Penyemprotan disinfektan ini hanya disemprotkan pada seluruh bagian bus dan barang bawaan yang dibawa pulang oleh para santri.

Lain dari itu, mereka juga dicek suhu tubuhnya satu persatu memakai alat thermal scanner.

Bagi para santri yang suhu tubuhnya melebihi 36 derajat celsius akan dipisah dari barisan santri lainnya.

Mereka akan diberi obat khusus oleh tim medis Satgas Covid-19 Pamekasan.

Syaiful Ulum, Santri asal Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri mengatakan terima kasih kepada Tim Satgas Covid-19 Pamekasan yang sudah memberikan pelayanan terbaik serta peduli terhadap kedatangan para santri.

• 90 Santri Asal Pamekasan Pulang Kampung Naik Bus, Diperiksa oleh Tim Satgas Covid-19, Ini Hasilnya

• KABAR BAIK Kasus Covid-19 di Jatim, Lansia Positif Corona Usia 76 Tahun di Surabaya Akhirnya Sembuh

• Polda Jatim Siap Bantu Pemakaman Pasien Corona yang Meninggal dan Fasilitasi Petugas dengan APD

Dia menilai, kesiapsiagaan dari Tim Satgas Covid-19 Pamekasan ini dalam mensterilkan kedatangan para santri adalah langkah yang tepat untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Salah satu yang dilakukan tim Satgas Covid-19 Pamekasan ini menyemprotkan cairan disinfektan dan memberi kami hand sanitizer adalah upaya yang sangat bagus," kata Syaiful Ulum.

Pria yang karib disapa Ulum ini juga mengaku tidak merasa was-was setelah suhu tubuhnya diperiksa oleh Satgas Covid-19 Pamekasan memakai alat thermal scanner.

Sebab melalui pemeriksaan itu, dia bisa mengetahui apakah dirinya terjangkit virus corona atau tidak.

"Hal yang dilakukan pemerintah ini adalah dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Pamekasan dan kami sangat berterima kasih," ucapnya.