Virus Corona di Solo
Kota Solo Jadi Daerah Pertama yang Umumkan Covid-19, Kini Berubah Menjadi Nol Kasus Virus Corona
Menjadi kota pertama yang umumkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona, Kota Solo, Jawa Tengah, kini dinyatakan bebas pasien Covid-19.
Berikut poin-poin kesimpulan rapat koordinasi antisipasi corona di Solo:
Kota Surakarta dinyatakan KLB Corona, CFD ditiadakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, Murid-murid sekolah mulai TK s/d SMA baik negeri dan swasta belajar di rumah, Pentas wayang orang Sriwedari, kethoprak diliburkan, Kegiatan olahraga di GOR Manahan dan Sriwedari ditutup, Destinasi dan transportasi pariwisata ditutup, Upacara dan apel bersama di Balai Kota ditiadakan, Event-event olahraga dan budaya dibatalkan/ditunda, Kegiatan kunker dan penerimaan kunker dibatalkan, Lomba kelurahan ditunda sampai dua minggu ke depan, Musrenbang RKPD ditunda selama dua minggu, 12.
Mal dan pasar harus sediakan tempat cuci tangan dan sabun, Pemusnahan kelelawar, kalong dan codot di Pasar Depok, dan Untuk sementara hindari salaman dan cipika cipiki.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Solo langsung melakukan penelusuran kepada orang-orang yang pernah berinteraksi dengan dua pasien tersebut.
Hasilnya, 62 orang termasuk petugas kesehatan yang pernah berinteraksi akan menjalani karantina selama 14 hari.
62 orang tersebut yakni 16 orang tenaga kesehatan RS Dr Oen Kandang Sapi, 15 orang tenaga kesehatan RS Dr Oen Solobaru, 6 orang tenaga kesehatan dari Klinik Mojosongo, 12 orang keluarga pasien, 6 orang kontak dekat dengan pasien meninggal dan 7 orang karyawannya.
Adapun 4 toko yang pernah disinggahi oleh penderita Covid-19 tersebut juga ditutup sementara waktu.
3. Kematian Pasien Positif virus corona di Solo
Dilansir TribunSolo.com, Jumat (27/3/2020), pasien positif pertama di Kota Solo meninggal pada Rabu (11/3/2020).
Seminggu setelahnya, pasien positif kedua juga diketahui meninggal di Solo pada Rabu (18/3/2020).
Selanjutnya, pasien positif virus corona ketiga juga dikabarkan meninggal pada Selasa (24/3/2020) pukul 17.00 WIB.
Pasien ketiga tersebut merupakan rekan dari pasien positif pertama.
Diketahui, ketiganya diketahui tertular Covid-19 setelah menghadiri seminar di Kota Bogor.
4. Solo Negatif virus corona
Meski tidak menerapkan isolasi wilayah, angka penularan di Kota Solo dinyatakan menurun.