Berita Tulungagung
Pemandu Lagu Tempat Karaoke Dibawa Petugas Satpol PP, Nekat Terima Tamu di Tengah Virus Corona
Delapan pemandu lagu di warkop karaoke dibawa ke Kantor Satpol PP Tulungagung ketika sedang layani tamu.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Petugas gabungan polisi, Satpol PP, dan TNI di Kabupaten Tulungagung gencar merazia Warung Kopi (Warkop) dan warkop karaoke.
Ada sejumlah warkop dan warkop karaoke di Kabupaten Tulungagung hingga di pelosok pedesaan yang masih membuka operasional di tengah wabah virus corona.
Dalam patroli gabungan pada Rabu (1/4/2020) malam, aparat mendapati delapan orang di warkop karaoke Candi AR di Desa Rejosari, Kecamatan Gondang.
• Demi Uang Rp 2 Juta, Suami Jual Tubuh Istri ke Pria Hidung Belang, Digerebek Ketika Layani Pelanggan
• KH Masykur Hasyim Wafat, Gubernur Jatim Khofifah hingga Emil Dardak Hadir Langsung ke Pemakaman
• Jadi Barang Langka di Tengah Virus Corona, Masker Rentan Didaur Ulang dan Dijual Kembali ke Pasaran
Petugas gabungan mendapati pemandu lagu yang tetap melayani tamu.
"Warkop karaoke ini masih buka seperti biasa," kata Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna pandia melalui Paur Humas , Ipda Anwari, kamis (2/4/2020).
"Kami mengamankan pengunjung sekaligus pemandu lagu yang masih bekerja," sambung dia.
Keberadaan pemandu lagu memang kerap menjadi daya tarik warkop karaoke.
Sehingga keberadaan mereka saat pandemi virus corona memancing pelanggan karaoke untuk datang.
Kondisi ini dianggap berbahaya, karena bisa mempermudah penularan virus ini.
• Cara Mendaftar Nikah di Tengah Wabah Virus Corona Meski Kantor Kementerian Agama Tutup Sementara
• Sejumlah Hotel di Kota Malang Tutup Sementara, Dampak Okupansi Turun Drastis Akibat Virus Corona
"Aktivitas karaoke di dalam ruangan tentu berbahaya di tengan pandemi corona. Virus bisa sangat mudah menular," tegas Anwari.
Depalan orang yang ditemukan di warkop karaoke ini kemudian dibawa ke Polres Tulungagung untuk dimintai keterangan.
Mereka adalah Fiorentine Lailiya (20), Tri Cahyaningsih (24), Retno Wahyu Lestari (20).
Kemudian, ada Ayu Agustin (21), Hersiyana (31), Heru (36), Andik Widodo (43), dan Gito (45).
Mereka diberi pemahaman bahaya penularan virus corona.
Kakek Cabuli Bocah Perempuan saat Orang Tua ke Ladang, Berujung Kepergok Nenek Korban |
![]() |
---|
Main ke Tulungagung, Pemuda Asal Lamongan ini Kedapatan Bawa Golok dan Palu, Temannya Tak Tahu |
![]() |
---|
Baru Kenalan Pemuda Ini Nekat Bawa Lari Gadis Belasan Tahun lalu Lakukan Adegan Tak Senonoh |
![]() |
---|
Istri TKI Pulang ke Tulungagung Jadi Korban KDRT oleh Suami Pengangguran, Angka Perceraian Meningkat |
![]() |
---|
Pria ini Dikeroyok Kerabat Usai Dituduh Cabuli Anak Kandung Pelaku, Terkuak Kondisinya |
![]() |
---|