Virus Corona di Pamekasan
Peta Sebaran Virus Corona di Pamekasan Senin 6 April 2020, Kecamatan Pademawu & Larangan Zona Merah
Dua kecamatan di Kabupaten Pamekasan masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 atau virus corona.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Lain dari itu, di Kecamatan Kadur terdapat 436 ODR dan 7 ODP.
Sementara di Kecamatan Larangan, yang merupakan wilayah zona merah, terdapat 406 ODR dan 11 ODP, serta 1 Pasien Positif virus corona.
Sedangkan di Kecamatan Proppo terdapat 429 ODR dan 2 ODP.
Sementara itu, di Kecamatan Pamekasan terdapat 660 ODR, 36 ODP dan 1 PDP.
Untuk Kecamatan Pademawu yang juga merupakan wilayah zona merah terdapat 569 ODR, 15 ODP dan 1 Positif virus corona, namun sudah meninggal dunia sejak Jumat (20/3/2020) pagi.
Bergeser ke wilayah Kecamatan Galis terdapat 323 ODR, 13 ODP dan 1 PDP.
Sedangkan di Kecamatan Tlanakan terdapat sebanyak 490 ODR dan 30 ODP.
Ketua Satgas Covid-19 Pamekasan, Totok Hartono mengatakan, setiap hari jumlah ODR di Pamekasan selalu mengalami peningkatan.
• Jam Besuk Rutan Klas IIB Sampang Ditutup, Begini Caranya Jika Ada yang Ingin Kirim Makanan ke Napi
• Lokasi Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pelaku Lari Semburat sampai Ada yang Tenggelam di Sungai
Hal itu disebabkan banyak warga setempat yang memilih pulang kampung di tengah merebaknya wabah virus corona.
Dia meminta kepada seluruh warga Pamekasan yang baru pulang dari perantau untuk menerapkan physical distancing sesuai dengan anjuran pemerintah daerah.
Totok mengingatkan, untuk sementara ini warga Pamekasan hendaknya tinggal di rumah dahulu selama wabah virus corona ini belum berakhir.
Dengan upaya itu kata dia diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona agar tidak masuk dan menyebar ke Pamekasan.
Totok mengaku, imbauan terkait antisipasi dan pencegahan penularan virus corona ini selalu dia ingatkan untuk meredam kepanikan masyarakat dan mengantisipasi dini penularan virus corona.
“Saya sampaikan kepada masyarakat Pamekasan semuanya agar rutin cuci tangan dengan sabun hingga bersih untuk setiap akan melakukan aktivitas maupun sesudah aktivitas dan upayakan berperilaku sehat," kata Totok kepada TribunMadura.com.
Pihaknya juga mengimbau, agar masyarakat tidak panik terkait mewabahnya virus corona ini.