Virus Corona di Situbondo
Positif Covid-19 di Situbondo Bertambah 2 Orang, Satu di Antaranya Klaster Asrama Haji Surabaya
Penelusuran terhadap peserta pelatihan calon petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya masih terus dilakukan.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SITUBONDO - Penelusuran terhadap peserta pelatihan calon petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya masih terus dilakukan.
Terbaru, warga Situbondo yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah jadi 8 orang.
Dengan demikian, ada penambahan 2 kasus baru dari angka sebelumnya yang berjumlah 6 kasus.
Salah satu kasus baru itu masuk klaster Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Salah satu pasien positif corona itu adalah tenaga yang mengikuti pelatihan penyelenggaraan haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada 8 sampai 18 Maret 2020 lalu.
Muncul lah dugaan pasien asal Kecamatan Kapongan itu tertular ketika mengikuti kegiatan tersebut.
"Jadi total warga yang terkonfimasi positif, seluruhnya ada delapan orang," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Abu Bakar Abdi.
Menurut Abu Bakar Abdi, dari delapan orang pasien positif Covid-19 tersebut, tiga orang dirawat di RSUD dr Soebandi Jember dan dua orang lainnya dirawat di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.
• Cara Cek Potensi Persebaran Virus Corona di Wilayahmu Via WhatsApp (WA) dengan Radar Covid-19
• Jalan Pondok Tjandra Perbatasan Surabaya – Sidoarjo Akhirnya Dibuka, Lalu Lintas Kembali Normal
• Penyemprot Disinfektan Otomatis Dipasang di Pintu Masuk Surabaya di Frontage Road A Yani
Sedangkan tiga orang pasien positif COVID-19 lainnya, lanjut Abu Bakar Abdi, saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dengan pengawasan ketat petugas kesehatan dan camat serta dari pemerintahan desa setempat.
"Satu orang sebelumnya telah dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit, tapi sekarang kembali dirawat di RSUD Abdoer Rachem karena mengeluh sakit perut," katanya
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Situbondo mencatat, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 187 orang, dengan rincian enam ODP rawat inap di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, 89 ODP isolasi mandiri dan 92 ODP selesai dipantau (sehat).
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak sembilan orang PDP rawat inap, satu PDP isolasi mandiri, dan satu ODP lainnya sudah sembuh.
• Tiga Warga Ponorogo Dinyatakan Positif Covid-19 Setelah Menghadiri Acara di Surabaya
• Kisah Sarno, Pasien Positif Corona yang Berhasil Sembuh Bersama Keponakan, Cucu, dan Besannya
• Data Provinsi Jawa Timur Sebut Pasien Positif Corona di Kabupaten Malang Bertambah 3 Orang