Pemain Persebaya Dapat 25 Persen Gaji dari Manajemen selama Liga 1 2020 Dihentikan Sementara

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Industri sepak bola menjadi satu di antara sejumlah pihak yang terdampak karena adanya virus corona atau Covid-19.

Setelah virus corona mewabah di sejumlah wilayah di Indonesia, kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara.

Akibatnya, sejumlah klub peserta Liga 1 2020 harus kehilangan sejumlah pemasukan karena kompetisi mandek.

• Selama Diliburkan Karena Virus Corona, Pemain Persebaya Wajib Kirim Video Latihan Pribadi ke Pelatih

• Persebaya Perpanjang Masa Libur Sepekan, Pemain Dibebani Individual Training di Rumah Masing-Masing

• Liga 1 2020 Kembali Bergulir Usai Lebaran Idul Fitri 2020, Pelatih Persebaya Beri Tanggapan Begini

Terkait hal itu, PSSI mengeluarkan surat edaran dengan memberikan izin kepada klub untuk membayar gaji bulanan pemain dan staf maksimal 25 persen.

Sekretaris tim Persebaya Surabaya, Ram Surahman mengaku, telah menerapkan bayaran 25 persen kepada anggota tim pada bulan Maret lalu.

"Sudah kami bayar sejak akhir Maret," kata Ram Surahman, Selasa (7/4/2020).

Menurut Ram, Persebaya Surabaya telah melakukan langkah yang sejalan dengan arahan dari induk federasi tanah air karena kondisi saat ini berstatus 'force majeure'.

"Persebaya sebagai klub anggota PSSI harus mengikuti," imbuhnya.

Sejatinya, wacana pembayaran 25 persen pertama kali muncul setelah 10 klub, termasuk Persebaya Surabaya melakukan virtual meeting pada 22 Maret lalu guna membicarakan nasib kompetisi.

Di sisi pemain, gelandang senior Persebaya Rendi Irwan menyebut tidak punya pilihan selain memaklumi situasi ini karena dialami seluruh klub.

"Tidak masalah kalau dibayar 25 persen dulu karena ini demi kebaikan klub sendiri," kata Rendi Irwan, Rabu (25/3/2020).

• Dipulangkan Karena Virus Corona, Pemain Madura FC Dipastikan Tetap Terima Gaji dari Manajemen

• Biasanya Paling Laris Terjual, Jersey Pemain Asing Arema FC Tidak Banyak Diminati Aremania Musim Ini