Berita Surabaya
Wanita Misterius Gendam Pria Surabaya, Honda Vario Raib Dibawa Pelaku, Modusnya Melambaikan Tangan
Seorang pria bernama Irul diduga menjadi korban kejahatan pencurian motor bermodus gendam, Senin (6/4/2020) malam.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang pria bernama Irul diduga menjadi korban kejahatan pencurian motor bermodus gendam, Senin (6/4/2020) malam.
Warga Sawahan, Kota Surabaya ini kehilangan motor Honda Vario berwarna hitam dan benomor polisi L 4087 BD setelah bertemu seorang wanita betubuh tambun di Jalan Petemon Kuburan, Kelurahan Patemon, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.
Irul mengaku, Honda Vario miliknya raib dan kondisinya sedang setengah sadar.
• Kabar Baik, Tenaga Kesehatan Haji Positif Covid-19 di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Mulai Pulih
• Imbas Wabah Corona, Jasa Raharja Bebaskan Denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
• Mulai Hari Ini, Kamis 9 April 2020, Pelayanan SIM di Satpas Polres Madiun Kembali Dibuka
Kepada TribunMadura, Irul menceritakan kronologi kejadiannya.
Pada malam hari, Irul sedang mengendarai motor Honda Vario miliknya seorang diri di Jalan Petemon Kuburan, Kelurahan Patemon, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.
Tak berselang lama, ada seorang wanita betubuh tambun.
Wanita itu berdiri di bahu jalan sekaligus melambaikan tangan untuk menghentikan laju motor yang dikendarai Irul.
Irul sempat menanyakan alasan wanita yang tak dikenalny.
Irul pun menghentikan laju kendaraannya.
Entah bagaimana kelanjutannya.
Irul tak sadar jika motor Honda Vario yang dikendarainya hilang begitu saja.
• Pemkot Blusukan ke Kampung dan Pasar, Bagikan Ribuan Masker Kain untuk Warga Surabaya
• Razia Corona Diduga Bocor, Petugas Hanya Temukan Tempat Hiburan Malam di Surabaya-Sidoarjo Tutup
• Bajir Luapan Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah dan Sawah 4 Desa di Gresik Selatan
"Kena gendam dan dibawa lari perempuan agak gemuk. Ya senin malam. Sesuai postingan itu," katanya saat dihubungi TribunMadura.com, Kamis (9/4/2020).
Irul sempat melaporkan insiden yang dialaminya itu ke Sentra Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolsek Sawahan, malam itu juga.
Motor Honda Vario yang dikenadarai Irul masih dalam proses pembayaran cicilan kepada pihak leasing.
Irul masih harus menunggu berkas lampiran dari pihak leasing tempatnya mengangsur cicilan motor, sebelum laporan kehilangannya dari pihak kepolisian dibuat.
"Ya kurang tahu (kerugiannya). Karena memang masih nyicil. Ya (motor) buat kerja sehari-hari," pungkasnya.