Berita Malang
Sedang Jalan Kaki, Tiba-tiba Pria 66 Tahun Kejang-kejang dan Meninggal, Petugas Evakuasi Gunakan APD
Seorang pria mendadak kejang-kejang kemudian meninggal dunia di pinggir Jalan Ki Ageng Gribig, Kota Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Seorang pria mendadak kejang-kejang kemudian meninggal dunia di pinggir Jalan Ki Ageng Gribig dekat dengan Jalan K. Hasyim, Kedungkandang Gang V, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Berdasarkan infromasi yang dihimpun TribunMadura.com, kejadian itu terjadi pada hari Kamis (16/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Saksi mata, Suliani (69) mengatakan, pada mulanya korban atas nama Supi'i (66), warga Jalan Ki Ageng Gribig Gang 3 C makan pagi di warungnya.
"Korban ini memang setiap hari sering ke sini makan pagi. Pesannya ya sama, nasi rujak," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (16/4/2020).
• Aksinya Terekam CCTV, Bocah Laki-laki Curi Uang Kotak Amal Masjid di Mojokerto
• Hina Nabi Muhammad SAW Lewat Instagram, Pemuda Asal Surabaya Ditangkap Polisi
• Relawan G25 Madura Bagikan 3.000 Masker dan 1 Ton Beras untuk Warga Terdampak Covid-19 di Bangkalan
Ia menjelaskan, seusai makan lalu korban jalan kaki hendak pulang ke rumahnya.
"Mendadak korban itu kejang kejang lalu terduduk. Tak berselang lama, korban kemudian tertelungkup," tambahnya.
Melihat hal itu, dirinya langsung menghubungi pihak puskesmas dan polisi.
"Sebenarnya saya sudah minta beberapa orang yang makan di warung saya untuk membawa korban ke puskesmas. Namun tidak berani karena takut terjadi apa apa," jelasnya.
Setelah itu, petugas medis dari Puskesmas Kedungkandang segera meluncur ke lokasi kejadian.
Dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, petugas medis langsung mengevakuasi korban yang diketahui telah meninggal dunia di lokasi kejadian.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa korban beberapa hari sebelumnya mengeluh sakit.
"Pernah ngeluh sakit kurang enak badan seperti masuk angin. Dan memang beberapa ini juga terlihat lesu," bebernya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kedungkandang, dr. Dewi mengungkapkan bahwa tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Dari hasil visum luar, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Diperkirakan korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya. Dan dari pengakuan keluarga korban, bahwa korban tidak mengalami gejala batuk pilek," jujurnya.
• Wali Kota Risma Punya Cucu Kedua, Namanya Gianluigi Svarga Benardi
• Warga Sumenep Meninggal Saat Perjalanan Pulang dari Tangerang, Polisi: Belum Ada Indikasi Covid-19
• Wali Kota Risma Punya Cucu Kedua, Namanya Gianluigi Svarga Benardi
mendadak mati
Kecamatan Kedungkandang
Kota Malang
Covid-19
Jalan Ki Ageng Gribig
TribunMadura.com
Alat Pelindung Diri (APD)
Kerap Dipakai Bermesraan Sejoli Remaja, Pemkot Malang Kini Segel Bangku Taman di Jalan Ijen |
![]() |
---|
Nasib Pria yang Habisi Selingkuhan, Sempat Kabur ke Hutan, Tubuh Kurus dan Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Kios Bensin di Malang Terbakar, Pemilik Ikut Tersulut Api Disebabkan Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Pasutri Naik Motor Bawa Sekarung Cabai Dihantam Kereta Api Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Guru Ngaji di Malang Kabur saat Dipanggil Polisi dalam Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|