Warga Sumenep Meninggal di Perjalanan

Warga Sumenep Tiba-Tiba Meninggal saat Perjalanan Pulang dari Tangerang, Sempat Keluhkan Sesak Napas

Pria itu meninggal dunia karena mengalami sesak napas saat perjalanan pulang menuju Kabupaten Sumenep.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
mmgazette.com
Ilustrasi - Warga Sumenep Tiba-Tiba Meninggal saat Perjalanan Pulang dari Tangerang, Sempat Keluhkan Sesak Napas 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Seorang pria berinisial S, meninggal dunia dalam perjalanan pulang dari Tangerang, Banten menuju Kabupaten Sumenep, Madura, Rabu (15/4/2020) dini hari.

S diketahui merupakan warga Kecamatan Bluto ini yang berusia 35 tahun.

Awalnya, ingin pulang ke Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep karena sakit.

Kesal Istri Dihamili Selingkuhan, Pria Madura Bunuh Korban Secara Keji, Akui Tak Ada Rasa Penyesalan

Kejahatan Jalanan Teror Warga Kota Malang, Polresta Malang Kota Gencarkan Patroli saat Jam-Jam Rawan

Tujuh Tenaga Kesehatan di Sidoarjo Tertular Virus Corona Covid-19, Begini Keadaannya Pasien Kini

Informasi yang dihimpun TribunMadura.com, S meninggal karena sesak napas dalam perjalanan pulang ini dengan travel.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan kejadian itu.

AKP Widiarti Sutioningtyas mengatakan, proses pemakaman akan dilakukan mengikuti sesuai prosedur penanganan jenazah Covid-19.

"Pemulasaran dan pemakamannya mengikuti prosedur Covid-19," ungkap AKP Widiarti Sutioningtyas, Kamis (16/4/2020).

"Hal ini sebagai upaya antisipasi. Karena mengingat saat ini merupakan pandemik covid-19," kata dia.

Ditanya apakah S diduga positif covid-19, mantan Kapolsek Kota Sumenep ini mengaku jika belum ada keterangan atau hasil lab yang menyatakan.

"Sampai saat ini belum ada hasil lab yang menyatakan almarhum positif Covid-19," katanya.

Menurutnya, jenazah S sudah dikebumikan di tempat pemakaman Kecamatan Lenteng yang sudah berdasar kesepakatan keluarganya.

"Kesepakatakan keluarga, jenazah almarhum dimakamkan di tanah kelahirannya di Desa Moncek Tengah, Lenteng, dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19," ungkapnya.

Sebelum kejadian ini, almarhum S diketahui sekitar dua bulan yang lalu berangkat ke Tangerang Banten bersama istrinya untuk bekerja sebagai penjaga toko.

Namun, sekitar 5 hari yang lalu, ternyata S mengalami sakit panas, batuk, dan sesak napas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved