PGS Surabaya Kembali Dibuka, Pedagang dan Pembeli Wajib Pakai Masker

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pusat Grosir Surabaya (PGS) secara resmi dibuka kembali pasca karantina terbatas lantaran pandemi virus corona atau Covid-19, Minggu (19/4/2020).

Sejak pagi para pedagang dan karyawan Pusat Grosir Surabaya (PGS) telah mempersiapkan stand mereka masing-masing.

Tapi mereka harus menjalani serangkaian pemeriksaan secara ketat dari manajemen Pusat Grosir Surabaya (PGS) sebagai antisipasi pencegahan Covid-19 atau Corona.

Di pintu masuk Pusat Grosir Surabaya (PGS), para karyawan maupun pemilik stand antre dengan tertib guna menjalani pemeriksaan kesehatan guna antisipasi Corona.

• Menguras Emosi, Intip Sinopsis Episode Baru The World of The Married yang Meraih Rating Tertinggi

• 5 Pemudik Kota Blitar Langsung Dibawa ke Lokasi Karantina, 4 Orang Pulang dari Hongkong dan Malaysia

• Link Download Lagu MP3 Aisyah Istri Rasulullah - Sabyan, Lengkap dengan Chord Gitar & Lirik Lagu

"Buka lagi, tentunya melalui protokol kesehatan yang sudah ada sesuai anjuran," kata Dedi Prasetyo, perwakilan manajemen pengelola Pusat Grosir Surabaya (PGS) saat ditemui di lokasi.

Fasilitas untuk penerapan protokol itu telah disediakan di Pusat Grosir Surabaya (PGS).

Mulai dari bilik sterilisasi, cuci tangan portabel dan dilengkapi sabun disebar di pintu masuk.

Juga, pemeriksaan suhu tubuh serta hand sanitizer.

Bagi siapapun yang akan memasuki Pusat Grosir Surabaya (PGS) harus masuk mengenakan masker.

Bila tidak, harus siap-siap balik kanan.

Selain itu, bagi mereka yang bersuhu tubuh 38 derajat maka tidak diperbolehkan masuk dan disarankan untuk memeriksakan diri.

• Jadwal Acara TV ANTV Trans TV RCTI SCTV GTV Minggu 19 April 2020, Ada Film Embrace of the Vampire

• Sinopsis Film Embrace of the Vampire Tayang di Trans TV Malam Ini, Kisah Cinta Manusia dan Vampire

• Terungkap Rahasia Gubernur Khofifah Sehat dan Semangat Lawan Covid-19, Sering Minum Air Putih Hangat

Sehingga untuk memaksimalkan monitoring petugas, pengelola hanya menyediakan beberapa pintu akses keluar masuk saja.

Dari 24 pintu masuk kini hanya dibuka sebanyak 4 pintu utama dan 5 pintu pendukung.

"Wajib pakai masker semuanya, baik seluruh pedagang, karyawan dan pengunjung," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, tak ada perubahan jam operasional setiap harinya.

"Perubahan jam operasional tidak, buka jam 08.00 WIB sampai jam 16.00 WIB," terangnya.