Wabah Virus Corona
Apakah Jenazah Pasien Virus Corona Dapat Menularkan Covid-19? Cek Faktanya Berikut Ini
Inilah penjelasan apakah benar jika jenazah pasien virus corona atau Covid-19 dapat menularkan Covid-19.
TRIBUNMADURA.COM - Hingga Rabu (22/4/2020) siang, jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia mencapai 7.418 orang.
Sementara total pasien yang meninggal dunia akibat virus corona hingga kini ada 635.
Sempat terjadi penolakan pemakaman di sejumlah wilayah terhadap jenazah pasien virus corona.
• Gejala Orang Terinfeksi Virus Corona pada Hari Pertama, Waspada Jika Sudah Memasuki Hari Kesepuluh
• Bupati Pamekasan Benarkan Ada Perbedaan Hasil Uji Lab Pasien Kasus Pertama Virus Corona di Madura
• Link Download Drama Korea The World of The Married Sub Indo Episode 1 - 8, Lengkap dengan Sinopsis
Warga setempat tak mengizinkan jika wilayah mereka menjadi tempat untuk memakamkan jenazah pasien virus corona.
Mereka khawatir jika jenazah pasien virus corona masih dapat menularkan Covid-19.
Lantas, benarkah jenazah pasien virus corona dapat menularkan Covid-19?
Ternyata penularan lewat jenazah pasien Covid-19 tidak akan terjadi, jika hal-hal berikut ini yang dilakukan.
- Penularan bisa terjadi jika ada proses autopsi paru-paru pasien yang tidak diangani dengan benar
- Risiko infeksi bisa saja terjadi jika terkena cairan tubuh atau sekresi yang keluar dari tubuh mayat
- Dibutuhkan tindakan khusus ketika menangani mayat pasien covid 19
- Jenazah pasien covid-19 juga harus dibalut dengan kantung mayat anti bocor minimal 2 lapis.
- Jenazah yang telah dibungkus kantong mayat juga tidak boleh dibuka kembali.
• Wali Kota Sutiaji Larang Adanya Pasar Takjil di Kota Malang selama Bulan Puasa Ramadan 2020
• Pemuda Pencari Sumbangan Ditemukan Tewas di Sungai, Kotak Amal dan Tumpukan Pakaian Jadi Petunjuk
Insiden penolakan jenazah pasien virus corona pun memancing sejumlah gubernur untuk berusuara.
Satu di antaranya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang meminta masyarakat untuk tidak melakukan aksi tersebut.
"Jangan ada lagi penolakan jenazah, apalagi seorang perawat yang seharusnya kita hormati atas jasanya sebagai pahlawan kemanusiaan," kata Ganjar Pranowo pada Jumat (10/4/2020), seperti yang dikutip dari akun Instagram miliknya.
"Dia adalah seorang pejuang karena berani mengambil risiko besar dengan merawat pasien Covid-19," sambung dia.
Tak hanya itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa ada fatwa dari ulama untuk warga tidak menolak pemakaman pasien Covid-19.
"Karena secara ilmiah, 7 jam sejak meninggal, virus mati," kata Ridwan Kamil seperti yang dikutip dari Kompas.com pada Jumat 3 April 2020.
"Kemudian diperkuat pembalseman, penyemprotan disinfektan oleh rumah sakit, dibungkus plastik, ditutup peti mati," ungkapnya.
"Sehingga tak ada peluang si virus hidup," tambah dia.
Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul Bisakah Covid-19 Menular Lewat Jenazah?, Berikut Faktanya
• Masker Surgical Langka, Apakah Penggunaan Masker Kain Bisa Bantu Cegah Penyebaran Virus Corona?
• Disebut Visual Grup, Sehun EXO Mengaku Wajahnya Tak Selalu Terlihat Tampan, Hanya Ketika Begini Saja