Virus Corona di Surabaya
Tak PHK Karyawannya, Perusahaan Kosmetik Ini Banting Setir Produksi Barang Baru saat Omzet Turun
Perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik ini enggan PHK karyawannya meski omzetnya menurun.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wabah virus corona atau Covid-19 mendorong sejumlah perusahaan untuk merampingkan pegawainya agar mampu bertahan.
Tetapi, hal itu tidak dilakukan pabrik kosmetik di Kota Surabaya, Salsa Cosmetics Surabaya.
Salsa Cosmetics tetap mempekerjakan karyawannya pada masa virus corona meskipun orderan untuk kosmetik sedang lesu.
• Pria Mendadak Pingsan saat Melintas di Jembatan Kota Malang, Dievakuasi Petugas Pakai APD Lengkap
• Masjid di Surabaya Ini Sudah 3 Kali Jadi Sasaran Aksi Pencurian Kotak Amal, Padahal Terpasang CCTV
• Ingin Tampan Tapi Tak Punya Uang, Pemuda Tulungagung Bobol Toko, Hasil Curiannya untuk Beli Kosmetik
Di bawah payung PT Alfa Viktori Familia, mereka tetap bekerja dengan prosedur protokol kesehatan ketat.
Perusahaan perawatan kulit dan kecantikan ini banting setir memproduksi berbagai alat perlengkapan kebersihan seperti hand sanitizer, sabun antiseptik, hingga tissue steril.
Bukan tanpa alasan, mengingat produk sanitasi menjadi langka karena permintaan makin tinggi.
"Karena isu-isu kesehatan sehingga APD dan produk sanitasi menjadi langka karena dibeli banyak orang," terang Alvin Vado Fransen, Direktur PT Alfa Viktori Familia, Rabu (22/4/2020).
"Supplier hanya itu-itu saja namun demand tinggi," sambung dia.
Dari produksi itu, pihaknya juga menyumbangkan bantuan 10.000 tissue steril dan 1000 pembersih tangan melalui Pemkot Surabaya.
• Link Download Drama Korea The World of The Married Sub Indo Episode 1 - 8, Lengkap dengan Sinopsis
• Link Download Drama Korea The King: Eternal Monarch Sub Indo Episode 1 - 2, Dibintangi Lee Min Ho
Alvin mengaku, ingin membuat perubahan di tengah wabah virus corona seperti saat ini.
Bantuan tersebut diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat sebagai garda terdepan melawan pandemi.
Ia tak menampik jika para pengusaha yang ada di Indonesia mengalami kerugian karena adanya pandemi Covid-19.
"Perusahaan kami mengalami penurunan, kinerja dan keuangan kami terguncang," kata dia.
"Namun ini bukan alasan untuk lalai pada tanggung jawab," ucapnya.
Pemakaman dengan Prokes Covid-19 Menurun Tajam, Mayoritas Kelurahan di Surabaya Berstatus Level 1 |
![]() |
---|
Kota Surabaya Terlepas dari Status Zona Merah, Selama Lima Hari RS Darurat Lapangan Tembak Kosong |
![]() |
---|
RS Darurat GOR Indoor GBT Ditarget Segera Beroperasi, Pemkot Surabaya Butuh Banyak Tenaga Kesehatan |
![]() |
---|
Sebanyak 100 Oksigen Konsentrator di RS Lapangan Tembak Surabaya Disiapkan Pemkot |
![]() |
---|
PPKM Darurat di Kota Surabaya Sukses Tekan Kasus Covid-19, Eri Cahyadi: Saatnya Patuhi PPKM Level 4 |
![]() |
---|