Wabah Virus Corona

Negaranya Lockdown, Sungai Terkotor di Dunia Seketika Menjadi Jernih, Viral dan Jadi Perbincangan

Diketahui, sungai itu menjadi jernih karena negaranya sedang lockdown akibat virus corona. Negara itu adalah negara India, tepatnya di sungai Gangga

Editor: Aqwamit Torik
AFP dan tangkapan layar Twitter Susanta Nanda IFS
Sungai Gangga saat masih kotor dan sungai Gangga yang sudah jernih saat lockdown India akibat Covid-19 

Sebab itu pula, polusi di sungai Gangga kini dianggap sebagai penyebab utama tingginya angka kematian bayi, dan gangguan kesehatan buat penduduk di sekitar.

Kondisi tersebut memaksa Perdana Menteri Narendra Modi bertindak.

Ia menjanjikan pembangunan pusat pemurnian air dan memindahkan 400 pabrik pengolahan kulit dari bantaran sungai.

Namun proyek lingkungan senilai tiga miliar dollar AS itu belum banyak terwujud.

Hingga kini, hanya sepertiga dari 4.800 juta liter limbah yang disuling sebelum dibuang ke sungai.

Demi proyek ambisius tersebut Bank Dunia bahkan bersedia meminjamkan dana senilai satu milyar dollar AS.

Namun penerapan lockdown di India ternyata bisa menyulap sungai terkotor ini jernih seketika.

Video jernihnya air sungai Gangga di Rishikesh, dekat Lakshman Jhula, diunggah petugas Dinas Kehutanan India (IFS) Susanta Nanda di twitter, Minggu (26/4/2020).

Video ini menjadi viral di Twitter dan telah membuat netizen terkejut dan senang.

Susanta Nanda membagikannya dengan tulisan, "Gangga di Rishikesh, dekat Lakshman Jhula pada 24.04.2020. Dan selama ini kami mencari surga ..."

Dalam video tersebut, air sungai Gangga biru jernih yang mengalir di tepi Rishikesh.

Saking jernihnya bebatuan di dasar sungai terlihat jelas.

Layak Diminum

Lockdown juga membuat kualitas air sungai Gangga di Har-ki-Pauri, kota suci Haridwar dan untuk pertama kali dalam 40 tahun terakhir dinyatakan 'layak untuk diminum'.

Melansir India Today TV, ilmuwan lingkungan dan profesor BD Joshi mengatakan,"Tingkat kemurnian yang luar biasa adalah karena tidak adanya polutan dan sampah industri. Setelah beberapa lama kualitas air sungai Gangga menjadi baik untuk ritual minum (Achaman). "

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved