Virus Corona di Trenggalek
300 Warga Trenggalek Deteksi Covid-19 Lewat Rapid Test, Disusul Pekerja Industri Sebelum Lebaran
Sebanyak 300 orang di Kabupaten Trenggalek yang telah menjalani rapid test untuk deteksi awal virus corona atau Covid-19, Sabtu (9/5/2020).
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Sebanyak 300 orang di Kabupaten Trenggalek yang telah menjalani rapid test untuk deteksi awal virus corona atau Covid-19, Sabtu (9/5/2020).
Sebagian besar dari mereka adalah Orang Tanpa Gejala (OTG), yakni mereka yang berkontak erat dengan pasien positif virus corona atau Covid-19 di Trenggalek. Juga kepada mereka yang masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Selain itu, rapid test juga sempat diberikan kepada warga yang membandel berkerumun ketika penerapan pembatasan interkasi sosial dan pembatasan fisik beberapa waktu lalu.
• Satu Pasien Covid-19 di Kabupaten Tulungagung Dinyatakan Sembuh dan Ada Tambahan 2 Kasus Positif
• Rapat Koordinasi Bahas Rencana PSBB Malang Raya di Grahadi, Ada Sutiaji, Sanusi dan Wali Kota Batu
• BREAKING NEWS: Rencana PSBB Malang Raya akan Ditentukan Siang ini di Gedung Negara Grahadi Surabaya
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan rapid test kepada pekerja di industri yang punya banyak karyawan.
Namun, proses rapid test akan berbeda dengan yang berjalan di daerah-daerah lain. Pihaknya tidak ada melakukan rapid test di lokasi industri.
“Kami tidak rapid test di tempat mereka bekerja. Tapi akan kami undang ketika mereka libur untuk di-rapid test,” kata Mas Ipin, sapaan akrab Bupati.
• Update Virus Corona: Bertambah 5, Kasus Positif Covid-19 di Tuban Jadi 9 Pasien
• Dirlantas Polda Jatim Minta Petugas Sekat Pemudik Masuk Perbatasan Jatim-Jateng di Bojonegoro
• Menolak Diisolasi di Rumah Sakit, Pasien Reaktif Covid-19 dan Petugas Medis Berdebat Panjang Lebar
Opsi itu dipilih agar industri yang ada tidak harus ditutup apabila ada pekerjanya yang menunjukkan hasil rapid test reaktif.
“Jika nanti apabila ada yang dinyatakan positif rapid test atau reaktif, yang kami tunjuk menjadi kawasan isolasi terbatas adalah kediaman (pekerja),” ungkap Mas Ipin.
Jika sesuai rencana, Mas Ipin bilang, rapid test masal untuk para pekerja akan berlangsung sebelum Lebaran mendatang.
Data hingga Jumat (8/5/2020) malam, terdapat tiga orang pasien positif Covid-19 atau virus corona di Kabupaten Trenggalek.
Sementara jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 35 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 815 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 16 orang.