Berita Surabaya
Polisi Catat Ada 6 Kali Aksi Penjambretan di Dua Kecamatan di Surabaya, Ini Modus dan Sasaran Pelaku
Ada enam kali aksi penjambretan yang terjadi di ecamatan Tegalsari dan Kecamatan Wonokromo dalam waktu 15 hari saja.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Belakangan ini, aksi penjambretan marak, terutama saat wabah virus corona atau Covid-19 terjadi di Kota Surabaya.
Tercatat, setidaknya, ada enam aksi penjambretan yang terjadi dalam kurun waktu 16 April hingga 2 Mei 2020 di Kecamatan Tegalsari dan Kecamatan Wonokromo.
Kapolsek Wonokromo, Kompol Chritoper Adhikara Lebang membenarkan kejadian aksi penjambretan yang belakang ini kerap terjadi, terutama saat masa PSBB Surabaya.
• Malang Siap Belajar dari Surabaya Raya saat Terapkan PSBB, Harap Pembatasan Sosial Berlaku 2 Pekan
• Tiga Jambret Ponsel di Sidoarjo Gagal Beraksi, Satu di Antaranya Tewas setelah Dihajar Massa
• Jambret di Surabaya Dihajar Massa setelah Terjatuh dari Motor, Jalani Perawatan di Rumah Sakit
"Dari data laporan SPKT kami, ada empat kali aksi penjambretan di wilayah Wonokromo saat PSBB ini," kata Christoper, Senin (11/5/2020).
Keterangan para korban yang dirangkum polisi, aksi penjambretan itu dilakukan oleh dua orang pelaku yang menggunakan sebuah motor satria hitam sebagai sarana kejahatan.
"Jadi para pelaku ini menyasar korban kebanyakan perempuan yang sendiri mengendarai motor dan menggunakan handpone atau tas cangklong," ungkap dia.
"Sementara itu kalau dari keterangan korban atau saksi, ada salah satu korban yang mengenali identitas pelat nomor pelaku dan saat ini sedang kami selidiki," lanjutnya.
"Motor saranya satria. Modusnya dua orang itu memepet korban dari arah belakang lalu samping, terus menarik paksa barang bawaan korban," tambahnya.
Mendapati hal tersebut, polisi tak tinggal diam.
• Remaja Putri Dijambret di Dekat Stadion Notohadinegoro Jember, Pelaku Dibekuk saat Berupaya Kabur
• Motor Driver Ojek Online di Surabaya Raib Dicuri Komplotan Maling, Wajah Pelaku Terekam di CCTV
Unit Reskrim polsek Wonokromo pimpinan Ipda Arie Pranoto menelusuri jejak para pelaku yang disinyalir merupakan pelaku lama.
"Kami masih dalami, informasi sekecil apapun akan kami kembangkan," katanya.
"Kalau dari keterangan masyarakat, memang ciri-ciri pelaku ini merupakan pemain lama," jelas dia.
"Nanti dulu, kami masih lakukan pengejaran kepada para pelaku yang meresahkan ini," lanjut Christoper.
Disinggung terkait maraknya aksi kejahatan jalanan di wilayahnya itu, perwira satu melati di pundak itu menegaskan tak segan lakukan tindakan tegas.
Hal itu, kata dia, sebagai upaya efek jera bagi para pelaku kriminal yang meresahkan masyarakat.
"Akan kami tindak tegas nanti. Tentu sesuai aturan yang berlaku," ucapnya.
"Karena sudah beberapa kali ada laporan masyarakat terkait kejahatan jalanan ini, seperti di Jalan Diponegoro, Jagir, Gunungsari," tandasnya.
• Sinopsis Episode 1 The World of the Married, Terungkapnya Sosok Selingkuhan Lee Tae Oh dari Rambut
• Orang dengan Gangguan Jiwa di Tulungagung Positif Virus Corona, Padahal Tak Pernah Keluar Rumah
TribunMadura.com
penjambretan
virus corona
Covid-19
Kota Surabaya
Kecamatan Tegalsari
Kecamatan Wonokromo
PSBB Surabaya
Tahun Ini Pemkot Surabaya akan Bangun Kembali Taman Hiburan Legend, THR dan TRS |
![]() |
---|
Akhir Petualangan Maling Kabel di Rumah Kosong, Pria Pengangguran itu Intai Rumah Sebelum Beraksi |
![]() |
---|
Siasat Nasi Bungkus Bikin Polisi Berhasil Ringkus Bandar Sabu di Surabaya, Tersangka Dikenal Licin |
![]() |
---|
Kalah Tawuran Berujung Dibacok Lawannya, Remaja ini Sempat Kabur Lewat Gang Namun Apes |
![]() |
---|
Remaja Sidoarjo Bermandikan Darah Jadi Korban Begal di Surabaya Dibacok di Gang Kampung |
![]() |
---|