Virus Corona di Surabaya
Asrama Haji Surabaya Jadi Tempat Karantina Keluarga Pasien Covid-19, Kepala UPT: Bukan Klaster
Penggunaan dua gedung Asrama Haji Sukolilo Surabaya dipastikan dapat digunakan sampai 10 Juni 2020.
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Penggunaan dua gedung Asrama Haji Sukolilo Surabaya dipastikan dapat digunakan sampai 10 Juni 2020.
Hal itu diberlakukan, untuk mengantisipasi jika nantinya Pemerintahan Arab Saudi membuka kuota haji, pihaknya bisa segera mensterilkan tempat tersebut.
Sugianto selaku Kepala UPT Asrama Haji Sukolilo Surabaya mengatakan, perjanjian itu tertuang dalam perjanjian surat kesepakatan awal.
• Pemkot Surabaya Siapakan Dua Rumah Sakit Karantina untuk Pasien Covid-19 Gejala Ringan
• Pemkot Surabaya Pakai Asrama Haji Sukolilo untuk Ruang Isolasi Covid-19, Kepala UPT: 97 Persen Siap
• Masih Banyak Warga Nongkrong saat Jam Malam PSBB Surabaya, KTP Disita Petugas dan Lakukan Rapid Test
"Persetujuan ini ada perjanjian Ibu Wali Kota (Tri Rismaharini), kami tidak boleh meganggu operasional haji. Karena tanggal 27 Juni itu operasional haji sebelum keberangkatan," kata Sugianto saat ditemui di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Rabu (13/5/2020).
Sementara, mengenai keamanan ruang karantina, di tempat tersebut dijaga dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Hal itu, dibuktikan akses masuk ke area akan dijadikan menjadi satu pintu saja.
"Semua akses gedung akan dibatasi pagar. Dan selama masa karantina, apabila pasien bosan, bisa keluar ke depan Asrama Haji Sukolilo Surabaya (gedung karantina)," ucap dia.
Pada kesempatan itu, Sugianto mengklaim Asrama Haji bukanlah kluster, setelah sempat adanya kasus beberapa jamaah calon jamaah haji usai melangsungkan manasik haji di tempat tersebut.
"Yang perlu dicatat bahwa di berita asrama haji itu klaster sekarang malah dibuktikan tempat ini ditunjuk sebagai tempat karantina," pungkas dia.
• Kapolres Pamekasan Silaturahmi ke PP Nurul Islam, Sikapi Dinamika Kamtibmas dan Cegah Sebaran Corona
• Satu Warga Sampang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Isolasi Wilayah Terbatas akan Diterapkan 10 Hari
• Pemkab Sumenep Madura Beli 1.000 Alat Rapid Test Covid-19, 300 Orang Sudah Dites Cepat
Asrama Haji Sukolilo Surabaya
protokol
kesehatan
Arab Saudi
Sugianto
klaster
karantina
jamaah
TribunMadura.com
Hanya Pakai 3 Zona dalam PPKM Mikro, Pemkot Surabaya: Zonasi Persebaran Lebih Ketat dari Ketentuan |
![]() |
---|
Gambaran PPKM Mikro yang Akan Diterapkan Hari Ini, Pemkot Surabaya Bagi Kampung Berdasarkan 3 Zona |
![]() |
---|
COVID-19 di Perusahaan Jadi Sorotan, Relawan RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Gelar Sosialisasi |
![]() |
---|
Tekan Penularan di Klaster Keluarga, Asrama Haji Surabaya Jadi Tempat Isolasi Pasien OTG Covid-19 |
![]() |
---|
Soal Perpanjangan PPKM, Pemkot Surabaya Masih Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat |
![]() |
---|