Berita Pamekasan
Aksi Heroik Polisi di Madura Gendong Nenek Renta saat Ambil Bantuan Sosial, 'Saya Merasa Terpanggil'
Seorang anggota polisi tampak membopong nenek yang ingin mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ada pemandangan yang tak biasa saat penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Kamis (14/5/2020).
Anggota Polsek Kadur terlihat membopong seorang nenek ketika hendak mengambil Bantuan Sosial Tunai itu.
Saat berjalan menuju ke Kantor Pos Kecamatan Kadur, nenek itu tampak melangkah terhuyung-huyung.
• Pasar Klojen Kota Malang Diharap Jadi Role Model Pasar di Jawa Timur Terapkan Sistem Ganjil Genap
• Imbas Pandemi Virus Corona, Hanya 5 Bus AKAP yang Masih Beroperasi di Terminal Arjosari Malang
• Inilah Poin-Poin Aturan PSBB Malang Raya, Kegiatan Ibadah hingga Jenis Usaha yang Boleh Buka
Sontak, Aiptu Gatot Irianto, anggota Polsek Kadur yang saat itu melakukan pengamanan, langsung menghampiri nenek tersebut dan membopongnya.
Kejadian ini langsung menjadi pusat perhatian sejumlah warga lain yang terlihat antre menunggu giliran penerimaan BST.
Meski dalam keadaan berpuasa, Aiptu Gatot Irianto tetap menunjukkan profesionalitasnya dalam bekerja.
Ia menunjukan pelayanan kepada masyarakat setempat yang membutuhkan bantuan.
Aiptu Gatot Irianto mengaku, tak tega melihat nenek tersebut ketika hendak berjalan bertatih-tatih menuju Kantor Pos Kecamantan Kadur.
• Aturan PSBB Malang Raya, Warga KTP Kabupaten Malang Kota Malang Kota Batu Bisa Keluar Masuk Wilayah
Apalagi kata dia, saat ini sedang momen bulan puasa dan dengan cuaca yang terik.
Ia merasa terpanggil hatinya ketika melihat nenek lanjut usia tersebut berjalan sendirian dari depan pintu pagar Kantor Pos Kecamatan Kadur.
Tak berpikir panjang, ia mengaku langsung menghampiri nenek itu dan membopongnya hingga ke dalam ruangan Kantor Pos Kecamatan Kadur.
"Saya merasa kasihan, karena melihat nenek itu berjalan perlahan-lahan kayak mau jatuh," kata Aiptu Gatot Irianto kepada TribunMadura.com.
"Saya merasa terpanggil untuk menolongnya," sambung dia.
• 3 Warga Sampang Terima Sertifikat Pra Kerja, Satu di Antaranya sudah Dapat Intensif selama 4 Bulan