Berita Sampang
Bupati Sampang Tak Batasi Pelaksanaan Salat Idul Fitri Berjemaah, Ingatkan soal Protokol Kesehatan
Pemkab Sampang tidak membatasi masyarakat Kabupaten Sampang untuk beribadah saat Hari Raya Idul Fitri
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama.
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemkab Sampang tidak membatasi masyarakat untuk beribadah saat Hari Raya Idul Fitri.
Meski Kabupaten Sampang kini zona merah virus corona atau Covid-19, aktivitas ibadah masyarakat setempat tak dibatasi.
Bupati Sampang, Slamet Junaidi mengatakan, dirinya tidak pernah memberikan batasan bagi warganya untuk beribadah, salah satunya salat Idul Fitri.
• BREAKING NEWS: Pasangan Dokter di Surabaya Terpapar Virus Corona, Suami Meninggal, Sang Istri Kritis
• BREAKING NEWS - Jumlah Kasus Virus Corona di Pamekasan Bertambah, Total Ada 12 Pasien Covid-19
• Masjid Agung Sampang Pastikan Menggelar Salat Idul Fitri, Jemaah Wajib Perhatian Aturan Berikut
Namun, dalam pelaksanaan salat Idul Fitri, masjid dan para jemaah harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
"Jadi masjid harus menyediakan peralatan untuk menjaga sterilisasi para jemaah," kata Slamet Junaidi kepada TribunMadura.com, Rabu (20/5/2020).
"Sedangkan para jamaah harus mengikuti arahan dari masjid," ujarnya.
Selain itu, ia juga tidak memberikan batasan bagi warga Kabupaten Sampang untuk melakukan budaya silaturahmi.
Namun, lagi-lagi, dirinya menegaskan agar masyarakat tetap berada di arah protokol kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker.
• Pasien Virus Corona ke-12 di Pamekasan Merupakan Perawat Puskesmas di Sampang Madura
"Kemudian juga hindari kerumunan yang dapat menyebabkan penyebaran covid-19," terang Slamet Junaidi.
Ia berharap, masyarakat Kabupaten Sampang selalu memperhatikan imbauan dari pemerintah untuk memerangi pandemi Covid-19.
Menurutnya pencegahan penyebaran Covid-19 tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemerintah Daerah saja.
Butuh gotong royong untuk dapat menghentikan sebaran virus corona.
"Kita harus berjalan bersama bagaimana kita bisa melakukan antisipasi di Sampang sejauh ini," pungkasnya.
• Perawat RSUD dr M Soewandhie Surabaya Meninggal Dunia, Terkonfirmasi Virus Corona Covid-19