Virus Corona di Tulungagung
Reaktif Setelah Rapid Test, Ibu Melahirkan di Tulungagung Langsung Dikarantina, ini Kabar Bayinya
Seorang ibu yang baru melahirkan asal Kecamatan Ngantru, Tulungagung diketahui reaktif saat dilakukan rapid test.
Penulis: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Ibu yang baru melahirkan di Tulungagung diketahui reaktif setelah menjalani rapid test.
Ibu tersebut langsung dikarantina.
Selain itu, ia juga menjalani swab tes untuk mengetahui apakah positif virus corona atau tidak.
Seorang ibu yang baru melahirkan asal Kecamatan Ngantru, Tulungagung diketahui reaktif saat dilakukan rapid test.
Ibu berusia 22 tahun dengan inisial L ini melahirkan pada Selasa (19/5/2020).
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono, sebelumnya L akan melahirkan di sebuah rumah sakit swasta di Kabupaten Blitar.
• Daftar Promo Indomaret 22 Mei 2020, Promo JSM, Hingga Promo Minyak Goreng, Nontunai Lebih Hemat
• Cara untuk Mengecek Data Penerima Bansos BLT, Mudah Diakses, Bisa Lewat Aplikasi Maupun Lewat Online
Sebelum persalinan, pihak rumah sakit mewajibkan setiap pasien untuk melakukan rapid test.
“Hasil rapid test, dia reaktif.
Pihak rumah sakit swasta itu kemudian merujuknya ke RSUD dr Iskak,” terang Bambang, Jumat (22/5/2020).
Lanjut Bambang, seharusnya L dievakuasi ke tempat karantina.
Namun karena dia masih merawat anaknya yang baru lahir, L menjalani karantina mandiri di rumah.
L diawasi oleh bidan desa selama menjalani karantina di rumahnya.
“Anaknya nonreaktif, hanya ibunya.
Dia diawasi dengan ketat karena masih merawat anaknya,” sambung Bambang.
Sebelumnya dokter menyatakan, L bisa menyusui langsung.
Namun atas pertimbangan tim medis, L tidak diperbolehkan menyusui langsung.
Air Susu Ibunya diperah, kemudian disimpan dan diberikan ke bayinya lewat dot.
“Hari ini kami sudah ambil sampel swab tenggorokannya.
Tinggal menunggu hasil laboratorium,” ujar Bambang.
Gugus Tugas juga telah melakukan pelacakan kontak terdekat L.
• Polda Jatim Sebut Video Viral Habib Umar Abdullah Assegaf dan Satpol PP Didompleng Pihak Ketiga
• Harga iPhone Terbaru Bulan Mei 2020, Mulai dari iPhone 7, iPhone 8, iPhone 11 Hingga iPhone SE
Semua anggota keluarganya sudah dilakukan rapid test dan hasilnya nonreaktif.
Sementara L juga banyak beraktivitas di rumah dan sangat jarang beraktivitas di luar rumah.
“Mungkin, bisa saja ada tamu ke rumahnya.
Atau mungkin ada kontak saat dia belanja ke warung.
Semua masih dalam pelacakan,” ungkap Bambang.
Kondisi L dan anaknya secara klinis dalam keadaan sehat dan tanpa gejala.
Karena itu tidak ada perlakukan khusus terhadap bayi yang diahirkan L. (David Yohanes)