Berita Pamekasan
Polres Pamekasan Bagikan Masker dan Hand Sanitizer Gratis ke Warga saat Hari Raya Idul Fitri
Polres Pamekasan membagikan masker dan hand sanitizer kepada para jemaah salat Idul Fitri.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Polres Pamekasan membagikan masker dan hand sanitizer kepada para jemaah yang akan melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Agus Asy Syuhada, Minggu (24/5/2020) pagi.
Upaya itu dilakukan Polres Pamekasan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pamekasan.
Pembagian masker dan hand sanitizer gratis itu dipimpin langsung Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari dan didampingi oleh jajaran Pejabat Utama Polres Pamekasan beserta anggota lainnya.
• Hari Raya Idul Fitri, Polres Pamekasan Tetap Pantau Wilayah, Waspadai Tindak Kejahatan & Balap Liar
• Warung di Kediri Digerebek Satpol PP, Diduga Jadi Lokasi Pesta Miras Sejumlah Pemuda saat Lebaran
• Sejarah Opor hingga Jadi Sajian Khas saat Idul Fitri Tiba, Hasil Penyatuan Budaya Indonesia & Asing
AKBP Djoko Lestari mengatakan, pembagian masker dan hand sanitizer gratis kepada masyarakat yang hendak melaksanakan salat Ied ini, dipusatkan di empat lokasi yang berdekatan dengan area Masjid Agung Asy Syuhada.
Lokasi itu antara lain di simpang empat area Toko Cemerlang, simpang empat Kantor Binamarga, simpang empat Pasar Sore dan simpang tiga Jalan KH Agus Salim.
“Kegiatan ini adalah salah satu usaha untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Pamekasan," kata AKBP Djoko Lestari kepada TribunMadura.com saat ditemui di lokasi.
Selain itu, AKBP Djoko Lestari juga menjelaskan, pelaksanaan salat Ied tahun ini, dilakikan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
• Jumlah Pasien Virus Corona di Kediri Bertambah 2 Orang, Kini Ada 81 Kasus Covid-19 Per 24 Mei 2020
Kata dia, sebelum para jemaah masuk ke area Masjid Agung Asy-Syuhada terlebih dahulu para harus melakukan cuci tangan yang sudah disediakan oleh petugas.
Selepas itu, dilakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermogun.
Kemudian posisi jemaah saat melakukan salat Ied harus menjaga jarak satu meter dan diwajibkan memakai masker.
“Kami berharap tidak hanya pemerintah dan petugas saja yang terus bergerak memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata dia.
"Namun, kami juga butuh dukungan masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini," pungkasnya.
• 7 Fakta Ketupat Jadi Hidangan Wajib saat Idul Fitri, Makna Permohonan Maaf hingga Tradisi Masyarakat
Kapolres Pamekasan Silaturrahmi ke Ponpes, Ajak Santri Hafal Al-Quran Agar Jadi Anggota Polri |
![]() |
---|
Mengenal Swara Pastika, Grup Band Kolaborasi WBP dan Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan |
![]() |
---|
Update Kasus Polisi Jual Istri, Pemilik Optik di Pamekasan Bantah Ikut Terlibat Pernah Berhubungan |
![]() |
---|
Update Istri Polisi Jadi Korban Kekerasan Seksual: Anggota TNI yang Ikut Terseret, Bantah Tuduhan |
![]() |
---|
Kejiwaan Oknum Polres Pamekasan yang Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap Istrinya Kini Diperiksa |
![]() |
---|